, ,

Pelatihan Komunikasi Efektif Tingkatkan Kualitas SDA Perangkat Desa Simoketawang Wonoayu Sidoarjo

Surabaya, areknews – Kegiatan ini merupakan rangkaian dari 31 kegiatan Program Matching Fund yang diusulkan oleh Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya pendanaan tahun 2022 dengan ketua pengusul Febby Rahmatullah Masruchin, S.T., M.T. yang melibatkan 31 Dosen dan 155 mahasiswa.

Kegiatan ini termasuk ke dalam kegiatan 8 terkait Peningkatan Kualitas SDM Wisata dengan koordinator Etik Darul Muslikah, S.Psi., M.Psi., Psikolog yang terdiri dari 5 sub kegiatan. Kegiatan ini merupakan sub kegiatan 8.1 terkait Pelatihan Bagi Aparat Desa.

Kegiatan Pelatihan Bagi Aparat Desa adalah Pelatihan Komunikasi Efektif Dalam Complain Handling. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan materi mengenai bagaimana cara melakukan komunikasi yang efektif terutama kepada masyarakat yang menyampaikan masalah atau keluhan pada pelayanan desa, agar tercapai solusi dan tidak menjadi masalah berkepanjangan.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh 1 Dosen yaitu Etik Darul Muslikah, S.Psi., M.Psi., Psikolog dari program studi psikologi bersama 5 mahasiswa MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dari program studi psikologi antara lain Nadhifa Avriel Mawaddah, Rizqiariq Arrofiq Meirendra, Selyo Febrio Xavier, Wilujeng Nur Ilahi, Zelinda Aulia Salshabilla.

Desa Simoketawang merupakan desa potensial untuk pengembangan wisata, sehingga terciptalah nama Wisata Kampung Kelengkeng. Pengembangan wisata Kampung Kelengkeng juga dapat membantu meningkatkan perekonomian desa hingga menjadi desa mandiri. Namun pengembangan masih terus dilakukan agar Desa Simoketawang mampu menjadi desa yang tidak hanya mandiri, namun juga berbasis wisata agro.

Banyak hal yang perlu dipersiapkan untuk mengelola potensi tersebut. Desa Simoketawang sudah mulai merintis pengembangannya mulai tahun 2017 mulai dari melakukan riset budidaya dan olahan kelengkeng, membentuk Bumdes Simodjojo Makmur, sampai pembuatan kebun kelengkeng tahap 1.

Demi memberikan pelayanan dan kualitas terbaik, Wisata Kampung Kelengkeng terus membenahi dan mengoptimalkan semua sektor, salah satu sektor yang paling penting yaitu SDM. Aparat desa memegang peranan penting dalam mengerakkan roda di desa terutama berkaitan dengan pelayanan yang diberikan kepada masyarkat setempat. Untuk itu, kemampuan aparat desa dalam melayani menjadi suatu hal yang wajib dimiliki, terutama ketika menghadapi suatu masalah atau komplain agar tercipta suatu solusi dan tidak ada perasaan atau sikap kecewa pada pelayanan desa.

Salah satu hal yang dapat meminimalisir masalah pada saat menangani complain ialah dengan kemampuan komunikasi efektif. Oleh karena itu, perlu dilakukan pelatihan komunikasi efektif dalam menangani complain bagi apparat desa simoketawang.

Sehingga tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan aparat desa dalam menyampaikan informasi secara efektif pada saat menangani komplain atau keluhan masyarakat, sehingga dapat meminimalisir masalah berkepanjangan dan berfokus pada solusi.

DUDI (Dunia Usaha dan Industri) atau mitra sasaran dari kegiatan ini adalah Desa Simoketawang dengan sasaran Aparat Desa Simoketawang, yang berjumlah 10 orang.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 6 bulan sejak juli hingga desember 2022 dengan 4 bulan efektif pelaksanaan (Agustus hingga Nopember). Bulan Juli 2022 merupakan tahap persiapan dan Desember 2022 merupakan tahap evaluasi.
Kegiatan yang dilaksanakan antara bulan agustus hingga nopember antara lain melakukan pemetaan masalah dan menggali kebutuhan pelatihan melalui wawancara pada aparat desa dan pelaksanaan pelatihan.

Kegiatan Pelatihan Komunikasi Efektif Dalam Complain Handling Bagi Aparat Desa telah dilakukan pada hari Jumat, 28 Oktober 2022 pukul 09.00-11.30.

Kegiatan ini dilaksanakan di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dan Wisata Kampung Kelengkeng, Desa Simoketawang, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan utama yaitu Pelatihan Komunikasi Efektif dalam Complain Handling Bagi Aparat Desa dilaksanakan di Aula Balai Desa.

Hasil dari kegiatan yang dilaksanakan antara lain pelatihan yang diberikan dengan judul Komunikasi Efektif dalam Complain Handling bagi Aparat Desa Simoketawang dinyatakan efektif untuk meningkatkan keberdayaan pengetahuan peserta.

Ditunjukkan dari hasil pengukuran pre test dan post test menggunakan paired sampel T test dengan P= 0,000386 (<0,05), sehingga bisa dikatakan hasilnya signifikan. Artinya terdapat perbedaan antara sebelum diberikan pelatihan dan sesudah diberikan pelatihan.

Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi program keberlanjutan dalam mengembangkan sumber daya manusia terutama bagi aparat desa. Kegiatan yang dilaksanakan menghasilkan beberapa luaran antara lain prosiding di seminar nasional, mahasiswa MBKM, pemberdayaan masyarakat, Buku Panduan, Hak Cipta-Buku Panduan, Publikasi media massa

Manfaat yang diterima oleh mitra sasaran berupa mitra terutama aparat desa mendapatkan peningkatan keberdayaan/kualitas SDM mengenai pemahaman mengenai komunikasi efektif.

Kepala Desa yang sekaligus menjadi peserta pada pelatihan yang telah dilakukan, mengucapkan terimakasih dan sangat tepat bila aparat desanya diberikan kegiatan semacam ini. Dengan adanya kegiatan ini Kepala Desa menuturkan bahwa kegiatan ini bisa meningkatkan kesadaran bagi aparat desa yang mungkin selama ini tidak disadari atau tidak dipahami terutama berkaitan dengan komunikasi efektif dalam memberikan pelayanan pada masyarakat.xco