, ,

Pasar Murah, 800 Kg Buah Lokal Ludes ‘Diserbu’ Warga

Surabaya, areknews – Bakti sosial yang dikemas melalui pasar murah berkat kerjasama Artotel Surabaya, Komunitas Bicara Surabaya, Pemkot Surabaya, PIOS (Pasar Induk Osowilangun) dan Polrestabes Surabaya berujung manis. Sebanyak 800 kg buah lokal habis terjual dengan hitungan menit.

Bahkan, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M Iqbal ikut membantu menjual buah tersebut ke warga yang sebelumnya sudah rela menunggu. Beberapa anggota Polwan cantik dari Polrestabes Surabaya pun juga ikut membantu membungkus buah-buahan pilihan warga yang akan dibelinya.

“Yang mana bu, ini (sambil menunjukkan semangka pilihan ibu). Ini pasti enak ini bu,” kata Kombes Pol M Iqbal, yang kemudian membungkus semangka tersebut. Dari pantauan di lokasi Jumat (2/6) sore, Pengendara yang melintas di Jalan Dr Soetomo, sempat mengurangi kecepatan kendaraannya. Bahkan, ada yang belok ke kiri dan langsung memarkir kendaraannya, ketika melihat ada pasar buah murah di halaman Artotel , Jalan Dr Soetomo.

Dlam pasar murah ini, beragam buah sengaja didatangkan dari PIOS dijual dengan harga murah. Seperti Timun Mas, Blewah, Semangka, Melon, Jeruk Siam, Pepaya Kalina, Pepaya, Pisang Emas, dijual dengan harga per Rp 10 ribu-an. Warga pun berdatangan untuk membelinya. Namun, karena masih dipersiapkan dan belum diturunkan dari mobil pickup, maka warga pun rela menunggunya sejak Pk 14.30 wib.

Ketika dagangan mulai siap jual, kurang dari setengah jam, beragam buah dengan total 500-800 ini, ludes terjual. Ada seorang warga yang langsung memilih lima macam buah. Masing-masing buah tersebut harganya Rp 50 ribu. “Saya nggak sengaja lewat sini. Kok ada yang ramai-ramai di sini, saya mampir. Ada pasar buah murah, saya jadi pingin beli,” ujar Is, warga Tanjungsari, Kecamatan Sukomanunggal.

Melihat animo masyarakat yang cukup tinggi di pasar murah hari ini, PIOS akan mendatangkan buah lebih banyak lagi. Rencananya, jenis buah yang jumlahnya ditambah yakni melon dan blewah dan timun mas. “Memang animonya luar biasa. Hari ini berat buah sekitar 500-800 Kg. Besok kami akan menambah jumlah buah, mungkin dua kali lipatnya. Dan ada penambahan jenis buah yang kami perbanyak seperti melon, blewah, timun mas,” ujar Direktur Utama PIOS Rahayu Trisila.

Hari ini, buah yang jarang dipilih masyarakat adalah pepaya. Sedangkan melon, timun mas, blewah, lebih dulu ludes. “Kalau pepaya kan hampir setiap hari ada. Sedangkan blewah, melon, timun mas kan musiman, jadi banyak dipilih warga,” jelasnya.xco