,

Tidak Ingin Lengah, Demokrat Kawal Suara di 4.284 TPS

Surabaya, areknews – DPC Partai Demokrat Kota Surabaya akan all out mengawal jumlah suara gubernur Jawa Timur terpilih versi quick count Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak. Partai berlambang mercy ini sudah memiliki tim pengamanan suara yang siap bekerja sampai penghitungan surat suara usai.

“Alhamdulillah kami bersyukur dari hasil quick count Khofifah-Emil menang. Kita akan mengawal kemenangan ini, jangan sampai kemenangan ini berubah angka,” ujarnya Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya, Ratih Retnowati.

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya ini menegaskan, ribuan saksi yang siap mengawal suara Khofifah-Emil sudah bekerja maksimal. Mereka tersebar di 4.284 tempat pemungutan suara (TPS). “Kita mengerahkan ribuan orang untuk ngawal di kelurahan dan kecamatan, karena mulai tadi pagi di beberapa kecamatan sudah dilakukan penghitungan, kami sudah siapkan semua itu,” tegasnya.

Legislator yang juga dosen ini memastikan, hasil real count dan quick count untuk wilayah suara tidak akan berbeda. Mulai dari TPS, Kecamatan, KPU Surabaya hingga Provinsi, suara Khofifah-Emil dipastikan tidak akan berubah.

“Kita tidak curiga, hanya saja kita waspada. Karena khawatir nanti panitia ada yang ngantuk karena bekerja cukup padat, makanya kita perlu pantau dan diingatkan,” jelasnya.

Kerja Maksimal Dalam Pemenangan

Resmikan : Istri Bupati Trenggalek Arumi Bachsin bersama Ketua DPC Demokrat Ratih Retnowati usai meresmikan Posko Pemenangan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak di kantor DPC Demokrat Surabaya, Sabtu (23/12). Ist
Resmikan : Istri Bupati Trenggalek Arumi Bachsin bersama Ketua DPC Demokrat Ratih Retnowati usai meresmikan Posko Pemenangan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak di kantor DPC Demokrat Surabaya, beberapa waktu lalu. Ist

Sekrataris DPC Partai Demokrat Kota Surabaya Dedy Prasetyo menambahkan, partainya bekerja maksimal untuk pemenangan Khofifah-Emil. H-1 ribuan saksi dikumpulkan untuk dibekali sebelum turun ke TPS.

“Saksi bekerja maksimal. Tugas kita untuk menyiapkan saksi sudah terpenuhi. Sampai hari ini masyarakat Surabaya banyak yang bersyukur, Khofifah-Emil unggul meski hanya dalam penghituan cepat, tapi kita masih menunggu hasil real count,” ungkapnya.

Kemenangan Khofifah-Emil ini harus bisa meneruskan program Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. 9 Nawa Bhakti Satya sebagai konsep program calon gubernur-wakil gubernur terpilih, harus benar-benar diwujudkan.

“Program Pakde (Soekarwo) bagus, seperti proses pembangunan di Jatim, mari yang bagus diteruskan, program yang belum selesai, bisa diteruskan sampai tuntas,” katanya.

Sudah Diprediksi Dari Awal

Sementara itu, Ketua Bappilu DPC Partai Demokrat Kota Surabaya Herlina Harsono Njoto menilai kemenangan ini sudah bisa diprediksi dari awal. Sebab partainya memiliki pertimbangan yang cukup sebelum menjatuhkan dukungan.

“Kami melihat dukungan dari patai demokrat penuh pertimbangan. Partai kami tidak mungkin memberikan dukungan kepada calon yang tidak kredibel. Dalam beberapa debat pilkada, pasangan Khofifah menunjukkan kemampuan yang baik, dan cenderung meningkat,” ucapnya.

Ketua Komisi A DPRD Surabaya ini mengaku, partai Demokrat selalu mendorong anak-anak muda untuk berpartisipasi dalam politik. “Di partai kami ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang masih muda, memiliki kemampuan, kualitas dan kredibilitas yang bagus,” tandasnya.xco