, ,

BPS Jatim Rilies Penduduk Miskin Turun 0,22 Persen

Surabaya, areknews  – Selama periode September 2017 – Maret 2018, persentase penduduk miskin Jawa Timur mengalami penurunan sebesar 0,22 poin persen, yaitu dari 11,20 persen pada September 2017 menjadi 10,98 persen pada Maret 2018.

“Penurunan selama satu semester tersebut ditunjukkan dengan turunnya jumlah penduduk miskin sebesar 72,68 ribu jiwa yang semula berjumlah 4.405,27 ribu jiwa pada September 2017 menjadi 4.332,59 ribu jiwa pada Maret 2018,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, Teguh Pramono dikantornya, Selasa(17/7).

Secara umum, pada periode September 2017 – Maret 2018 tingkat kemiskinan di Jawa Timur mengalami penurunan, kecuali pada September 2013 dan Maret 2015. Peningkatan angka kemiskinan pada September 2013 dan Maret 2015, antara lain dipicu oleh kenaikan harga barang kebutuhan pokok sebagai akibat dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Sementara perkembangan tingkat kemiskinan Maret 2011 sampai dengan Maret 2018 ditinjau secara daerah kota dan desa, selama periode September 2017 – Maret 2018 penurunan persentase penduduk miskin terjadi di perkotaan turun 0,07 poin persen dan di perdesaan turun 0,28 poin persen.

Beberapa faktor yang terkait dengan penurunan persentase penduduk miski selama periode September 2017 – Maret 2018 antara lain selama periode September 2017-Maret 2018 terjadi inflasi umum sebesar 1,78 persen.Kemudian selama periode September 2017-Maret 2018 beberapa komoditi makanan mengalami perubahan indeks harga konsumen (IHK), yaitu komoditi beras mengalami kenaikan 11,42 persen, penurunan indeks terjadi pada komoditi gula pasir, tahu mentah dan tempe mentah. Selanjutnya indeks upah buruh tanaman pangan mengalami kenaikan sebesar 5,51 persen, yaitu dari Rp 136,91 ribu pada September 2017 menjadi Rp 144,46 ribu pada Maret 2018.xco