,

Tergeser dari Sekretaris Komisi B, Edi Rachmat Pasrah

Surabaya, areknews – Posisi Sekretaris Komisi B DPRD Kota Surabaya berubah, yang semula di jabat Edi Rachmat politisi Hanura, sekarang beralih ke M Arsyad dari Fraksi PAN. Perubahan itu dilakukan melalui rapat internal Komisi B DPRD Surabaya tentang reposisi unsur pimpinan, Senin (28/1).

Wakil Ketua DPRD Surabaya Darmawan, SH saat memimpin rapat di Komisi B DPRD Surabaya mengatakan, rapat itu sudah memenuhi kuorum karena dihadiri oleh 6 anggota komisi dari 10 anggota komisi. Satu diantaranya Anugrah Ariyadi wakil ketua komisi B.

“Dari lima anggota itu, saya tanyakan lagi. Siapa yang yang bersedia menduduki jabatan Sekretaris Komisi B, ternyata yang menyatakan kesiapan hanya Pak Arsyad. Semua tidak bersedia dengan alasan fokus ke pencalegan,” katanya. Hasil dari rapat tersebut selanjutnya dibawa dalam Rapat Badan Musyawarah (Banmus) sebelum akhirnya dibawa ke rapat paripurna DPRD Surabaya.

Reposisi ini dilakukan atas laporan Wakil Ketua Komisi B ke Badan Kehormatan DPRD Surabaya, terkait dugaan pelanggaran etika dan tata tertib dewan saat kunjungan kerja ke Yogyakarta beberapa waktu lalu. Sementara itu Edi Rachmat yang datang ke ruang Komisi B usai rapat reposisi mengatakan kalau reposisi unsur pimpinan Komisi merupakan hal yang biasa. “Kalau semua unsur pimpinan dan anggota komisi menginginkan itu ya sudah tidak bisa dicegah tidak ada masalah” ujarnya.

Dinamika Politik, Pergantian Posisi Hal Biasa 

Mantan Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya sekaligus Ketua DPC Hanura Surabaya Edi Rachmat, SE, MM. Ist
Mantan Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya sekaligus Ketua DPC Hanura Surabaya Edi Rachmat, SE, MM. Ist

Soal alasan reposisi Edi Rachmat, MM enggan menanggapinya. “Setiap anggota punya alasan sendiri dan punya pendapat. Tapi faktanya kan bisa dilihat, fakta yang akan berbicara,” tegasnya. Pasca tidak lagi menjabat sebagai Sekretaris  Komisi, Edi Rachmat tetap akan menjalankan tugas kedewanan.

“Ini kan sudah mendekati akhir masa tugas periode, jadi tetaplah saya akan menjalankan tugas kedewanan, seperti rapat-rapat komisi,” ujarnya. Menurutnya, pergeseran jabatan dalam dinamika politik hal yang wajar, sepanjang sesuai dengan tatib dan prosedur yang berlaku.

“Saya melihat pergantian jabatan dalam politik hal yang wajar, apalagi saat ini dinamikanya dan konstelasi politik sangat kuat saat Pileg dan Pilpres,” tambahnya. Sebagai Ketua DPC Hanura Surabaya tetap akan melaksanakan tugas kedewanan dan akan terus mengabdi untuk kepentingan masyarakat.xco