,

Komisi A Nilai Peran Swasta Dibutuhkan untuk Menggerakkan Perekonomian

Surabaya, areknews – Partisipasi dan peran serta swasta sangat dibutuhkan sebagai bagian dari upaya untuk menggerakkan roda perekonomian saat pandemi Covid – 19 di kota Pahlawan, Jawa Timur.

“Membangun Surabaya itu tidak bisa hanya mengandalkan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) saja, tapi juga dibutuhkan partisipasi dari pihak swasta,” ujar anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni, Rabu (2/3).

Menurutnya, pihak swasta bisa membantu Pemerintah Kota Surabaya dalam menggerakkan sektor ekonomi, khususnya para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Surabaya di saat pandemi Covid – 19.

Arif Fathoni menilai, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dengan gaya kepemimpinan dan komunikasinya itu telah mampu mengajak kalangan swasta baik itu pengusaha, pebisnis atau pelaku usaha lainnya untuk bahu membahu membangun Kota Surabaya. “Tentu ini prestasi yang bagus yang perlu didukung semua pihak,” katanya.

Meski demikian, ia mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkot Surabaya agar dapat mengikuti ritme kerja Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji yang kini memasuki setahun kinerja.

“Saya berharap kepada Kepala OPD bisa memiliki chemistry yang sama dengan ritme kerja wali kota dan wakil wali kota, sehingga pelayanan terhadap masyarakat Surabaya berlangsung dengan baik,” katanya.

Menurut Arif, sudah menjadi tugas dan kewajiban bagi setiap Kepala PD untuk mengakselerasikan apa yang menjadi visi misi wali kota dan wakil kota. Artinya, visi misi tersebut harus dapat dimanifestasikan ke dalam bentuk program kerja yang nyata.

“Jadi, tidak berbicara lagi soal bagaimana mekanisme eksekusinya, tetapi bagaimana merealisasikan program,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jawa Timur Sutandi Purnomosidi sebelumnya mengatakan, pemulihan ekonomi di Surabaya tidak lepas dari kebijakan dan terobosan baru yang dikeluarkan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Armuji.

Dalam setahun terakhir Eri-Armuji menjabat, Sutandi memberikan penilaian terhadap kinerja pasangan Eri Cahyadi dan Armuji yang energik dan berani mengambil keputusan untuk kebangkitan ekonomi di tengah terpaan pandemi.

“Kenapa saya mengatakan demikian, bisa dilihat yang beliau (Eri-Armuji) lakukan adalah bagaimana menekan angka penularan COVID-19 serendah mungkin, namun perekonomian tetap berjalan. Kami lihat di saat PKKM, antara keseimbangan kesehatan dengan keseimbangan ekonomi ini bisa berjalan beriringan dengan baik di Surabaya,” terangnya.xco