
Surabaya, areknews – DPRD Surabaya berharap agar semua pihak baik dari panitia tiga, calon ketua RT, RW dan LMPK yang terpilih maupun belum terpilih untuk saling merangkul di pasca pemilihan yang tergelar pada bulan november 2022 lalu.
Pernyataan ini disampaikan Pertiwi Ayu Krishna Ketua Komisi A DPRD Surabaya bidang Hukum dan Pemerintahan, yang sempat mendapatkan pengaduan soal pelaksanaan pemilihan ketua RT, RW atau LPMK.
“Itu semua harus saling merangkul, berjabat tangan dan duduk sambil ngopi bareng,” ujar Pertiwi Ayu Krishna, Kamis (12/1) saat ditemui usai rapat dengar pendapat.
Menurut legislator perempuan asal partai Golkar ini, setelah itu harus memikirkan kampung bersama sama supaya bisa menerima progam pemerintah kota untuk dilaksanakan dengan baik. “Itu saran kami (Komisi A red),” kata Pertiwi Ayu Krishna akrab disapa Ayu ini.
Ayu berharap, selanjutnya tidak muncul lagi keluhan dan pengaduan soal intervensi pihak manapun di saat proses pemilihan, baik itu dari pihak kelurahan maupun kecamatan. “Kami berharap selanjutnya jangan sampai ada aduan lagi seperti itu,” katanya.
Ayu mengingkatkan di era tahun politik ini jangan sampai saling memfitnah supaya tidak ada emosi yang bisa menimbulkan gesekan.
“Saya minta lurah dan camat memfasilitasi itu semuanya sambil ngopi bareng untuk menjalankan progam pemerintah yang sudah berjalan,” jelasnya.

