Kediri, areknews – Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, S.H., M.Kn., melakukan survei dan inventarisasi permasalahan di Stadion Brawijaya Kediri pada Selasa (4/3). Dalam kunjungannya, ia menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan berbagai persoalan agar stadion dapat digunakan dengan nyaman oleh para pemain dan klub yang memanfaatkannya.
“Kami melakukan survei dan menginventarisasi masalah, dan saya sudah mengarahkan kepala OPD untuk menindaklanjuti permasalahan yang ada di Stadion Brawijaya Kediri. Harapannya, permasalahan ini bisa segera terselesaikan sehingga pemain bisa bermain dengan nyaman,” ujar Vinanda Prameswati.
Dalam tinjauan tersebut, ditemukan beberapa permasalahan utama yang berkaitan dengan kelistrikan dan drainase stadion. Wali Kota Kediri menyatakan bahwa pemerintah daerah saat ini tengah berupaya memperbaiki infrastruktur tersebut.
“Tadi ada beberapa permasalahan terkait listrik dan drainase. Pertama, kami berupaya memperbaiki kelistrikan dan drainase stadion. Kami ingin memastikan Persik bisa bermain di Kediri,” tambahnya.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kediri, Yono Heryadi, mengungkapkan bahwa rencana perbaikan pencahayaan stadion membutuhkan anggaran yang signifikan.
“Intinya harus ada keputusan segera untuk penganggaran pengadaan lampu stadion. Karena satu lampu saja harganya sekitar Rp25 juta, sedangkan kita membutuhkan 96 titik. Itu angka yang tidak kecil. Namun, kami akan menganggarkan, mengusulkan, dan merealisasikan perbaikannya,” jelas Yono Heryadi.
Selain itu, sistem drainase Stadion Brawijaya juga akan mendapat perhatian lebih lanjut. Yono menambahkan bahwa sistem drainase yang ada saat ini masih bersifat konvensional dan perlu dievaluasi agar lebih optimal dalam mengatasi genangan air.
“Sistem drainase stadion ini masih konvensional dan belum menggunakan teknologi modern. Kami akan mengevaluasi dan meningkatkan cakupan drainase agar lebih efektif. Saat ini, kami sudah membersihkan serta menambah jaringan drainase ke sistem kota, tetapi masih perlu evaluasi lebih lanjut,” papar Yono.
Momen Bersejarah

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persik Kediri, Tri Widodo, mengapresiasi langkah cepat yang diambil oleh Wali Kota Kediri. Menurutnya, ini merupakan momen bersejarah bagi klub karena bisa berdiskusi langsung dengan kepala daerah mengenai permasalahan stadion.
“Kami sangat mengapresiasi langkah cepat bu wali kota. Ini luar biasa, karena setelah bertahun-tahun akhirnya kami bisa bertemu langsung dengan kepala daerah untuk membahas permasalahan stadion. Kami sangat berterima kasih atas respons cepat dan komitmen beliau,” ujar Tri Widodo.
Turut mendampingi Wali Kota Kediri dalam kunjungan ini, Plt Kepala Dinas PUPR Kota Kediri Yono Heryadi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertamanan (LHKP) Kota Kediri Imam Muttakin, serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kediri Chevy Ning Suyudi.
Dengan adanya komitmen dari Pemerintah Kota Kediri untuk melakukan perbaikan, diharapkan Stadion Brawijaya bisa segera memenuhi standar Liga 1 dan menjadi kebanggaan bagi warga Kediri.wan