Jombang, areknews— Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Srikandi PLN UP3 Mojokerto menggelar rangkaian kegiatan bertajuk “Sarasehan Perempuan Berdaya untuk Indonesia Raya” yang berlangsung pada 11–13 Juni 2025. Acara ini dilaksanakan secara kolaboratif bersama para stakeholder di enam desa wilayah Jombang: Desa Plandi, Desa Japanan (Mojowarno), Desa Sumberjo (Pandaan), Desa Tampingrejo (Tembelang), Desa Gondangmanis (Bandar Kedungmulyo), dan Desa Tambar (Jogorogo).
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran perempuan dalam pembangunan bangsa, khususnya dalam isu keberdayaan ekonomi, efisiensi energi, dan pemanfaatan teknologi digital.
Turut hadir dalam kegiatan ini tokoh-tokoh inspiratif nasional seperti Ibu Edi Srimulyanti (Direktur Retail dan Niaga PLN), SRM Niaga PLN UID Jawa Timur, Manajer PLN UP3 Mojokerto, Srikandi PLN, serta tokoh perempuan Indonesia seperti Rieke Diah Pitaloka, Tri Rismaharini, dan Sadarestuwati (Anggota Komisi VI DPR RI).
Dalam sambutannya, Ibu Edi Srimulyanti menyampaikan komitmen PLN untuk terus mendorong budaya hemat energi melalui perkenalan kompor induksi sebagai solusi memasak yang hemat, aman, dan nyaman. Tak hanya itu, beliau juga memperkenalkan aplikasi PLN Mobile yang kini hadir sebagai platform digital terpadu untuk memudahkan pelanggan dalam mengakses layanan kelistrikan, mulai dari transaksi, pengaduan, hingga informasi tagihan.
“Kami ingin mengajak masyarakat, khususnya para perempuan, untuk menjadi agen perubahan dalam penghematan energi. Kompor induksi bukan hanya efisien, tapi juga mendukung gaya hidup modern yang aman dan ramah lingkungan,” ujar Ibu Edi.
Sementara itu, Ibu Sadarestuwati Anggota Komisi VI DPR RI, menekankan pentingnya daya juang perempuan dalam membersamai keluarga.
“Perempuan harus ulet, harus punya daya juang tinggi harus bisa memberikan nilai tambah atas kemampuan dirinya agar siap dalam berbagai kondisi serta dapat memajukan perekonomian indonesia ,” tegasnya.
Sarasehan ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga menjadi sarana edukasi masyarakat terkait pemanfaatan energi listrik secara bijak dan produktif. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan tercipta kontribusi positif dari perempuan dalam mendukung program efisiensi energi nasional sekaligus menciptakan value creation baik untuk dirinya sendiri maupun untuk perusahaan dan komunitas tempat mereka berdaya.met