Murung Raya, areknews – Bertempat di Aula A kantor Bupati Murung Raya (Mura), dilakasakan kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evaluasi Mitra Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) bersama Satgas Percepatan MBG, selasa (22/10/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Mura, Heriyus melalui Asisten III Bidang Administrasi Umum, Andri Raya dan Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Suria Siri, perwakilan dari dinas terkait, Satgas Percepatan Program MBG, unsur perwakilan dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kab.Mura dan Koordinator Wilayah Badan Gizi Nasional (BGN) Kab.Mura.
Rapat tersebut bertujuan untuk mengkoordinasikan sampai sejauh mana kesiapan seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kab.Mura, dalam melaksanakan kegiatan Program Makan Siang Gratis, yang rencananya akan di lounching diakhir bulan Oktober ini. Adapun beberapa SPPG tersebut sementara yang sudah terdaftar yaitu: SPPG beriwit, SPPG Bahitom, SPPG Kartika Jaya, Yayasan Intan Tiga Bersaudara dan SPPG Kumala Bayangkari.
“Kita ingin mendengar dari mitra-mitra program MBG ini maupun juga dari Satgas yang tergabung dalam Satgas percepatan program MBG Kabupaten Murung Raya tahun 2025. Harapan kita rapat ini memberikan manfaat sekaligus juga untuk bahan laporan kepada Pembina dan juga kepada Pimpinan dan Satgas sejauh mana yang sudah kita lakukan, dan yang akan kita evaluasi dari program percepatan MBG ini,” kata Asisten III Bidang Administrasi Umum, Andri Raya.
Andri Raya juga mengatakan rapat ini mendengar sejauh mana program kerja dari masing-masing mitra dan yayasan SPPG Kabupaten Murung Raya, yang sudah terbentuk, artinya rencana kerja mereka yang sudah ditetapkan sesuai Surat Keputusan oleh pihak BGN Pusat, kemudian progres dan kesiapan dari mitra dan yayasan itu, apakah bangunan sudah terbangun, semua perizinannya sudah terpenuhi atau belum, kebutuhan personilnya, kebutuhan bahan pangan dan pasokan pangan di Murung Raya apakah tersedia dan cukup
Lebih lanjut, data jumlah penerima manfaat MBG, Sertifikat IPAL dan Sertifikat Penjamah Pangan, Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji bagi penjamah Pangan, keberadaan dapurnya apakah sudah memenuhi kriteria yang dipersyaratkan oleh BGN dan Kemenkes. Aspek kebersihan dan pengelolaan sampah serta limbah juga merupakan salah satu hal yang penting yang harus diperhatikan, agar makanan tersebut higienis dan ramah lingkungan.
“Ini adalah bahan kita untuk melihat sejauh mana progresnya SPPG yang ada di Kabupaten Raya, untuk mendukung program makan bergizi gratis ini, tentunya hasil rapat ini juga menjadi bahan laporan dari Satgas ke pihak Pemerintah baik pemerintah Provinsi maupun juga Pemerintah Pusat,” pungkas Andri Raya.xco












