Surabaya, areknews – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur terus meningkatkan keandalan pasokan listrik dengan pemeliharaan tanpa padam di Ponorogo dan Mojokerto. Melalui kegiatan pemeliharaan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) oleh personel Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), PLN menegaskan komitmennya menghadirkan pelayanan listrik yang andal, aman, dan berkelanjutan.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir mengatakan kegiatan ini menjadi langkah preventif menghadapi potensi gangguan cuaca ekstrem serta memastikan pekerjaan berlangsung tanpa pemadaman melalui konsep borderless antar unit se-Jawa Timur. Tercatat hingga November 2025, PLN telah melakukan giat ini di 8 lokasi di Jawa Timur dan berhasil menyelamatkan kWh sebesar 1.263.039,94.
“Kegiatan ini menjadi langkah preventif dan kolaboratif untuk memastikan keandalan jaringan listrik di seluruh wilayah kerja PLN UID Jawa Timur. Kami memberikan apresiasi kepada seluruh stakeholder atas kerja sama dan dukungan yang selama ini terjalin dengan baik untuk menyukseskan program ini,” papar Ahmad.
Di Ponorogo, PLN UP3 Ponorogo melibatkan 299 personel untuk menyelesaikan 360 titik pekerjaan di wilayah Ponorogo, Pacitan, dan Trenggalek. Plh. Manager PLN UP3 Ponorogo, Gema Akbar, menyampaikan bahwa apel maraton digelar selama dua hari. “Apel maraton berlangsung selama dua hari untuk memastikan keandalan listrik tetap terjaga,” ujarnya.
Konsep borderless memungkinkan percepatan pemeliharaan karena unit-unit dapat saling mendukung pada titik pertemuan jaringan. Regu PDKB menangani pekerjaan bertegangan tanpa padam, sementara Regu Harbas melakukan pemeliharaan dan rabas pohon sesuai ROW. Semua pekerjaan mengedepankan keselamatan lingkungan dan kenyamanan pelanggan
Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Ponorogo, Bambang Suhendro memberikan apresiasi atas giat PLN konsisten menjaga keandalan. “Kegiatan ini luar biasa karena menjamin keandalan pasokan listrik sehingga aktivitas masyarakat tidak terganggu. Apresiasi yang luar biasa untuk PLN,” ujarnya.
Sementara itu di Mojokerto, PLN UP3 Mojokerto menggelar Apel Kegiatan Maraton sebagai rangkaian HLN ke-80 dan Hari Sumpah Pemuda. Ratusan personel dan puluhan armada PDKB serta Pelayanan Keandalan diterjunkan untuk menjaga kesiapsiagaan jaringan menghadapi hujan lebat dan cuaca ekstrem di Mojokerto Raya.
Wakil Wali Kota Mojokerto, Rachman Sidarta Arisandi, menyampaikan dukungannya terhadap upaya PLN menjaga suplai listrik. “Kami menyampaikan terima kasih atas komunikasi dan koordinasi yang harmonis antara PLN dan Pemerintah Kota Mojokerto. Komitmen PLN dalam menjaga suplai listrik yang prima patut diapresiasi. Pemkot Mojokerto siap mendukung setiap langkah PLN dalam mewujudkan layanan kelistrikan yang semakin berkualitas dan handal,” ujar Sandi.met











