Risma Lantik 1559 Pejabat Struktural, Tiga Pejabat Eselon II Dirotasi

Surabaya, areknews – Sebanyak 1559 pejabat struktural dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dilantik oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Jumat (30/12). Tiga pejabat eselon II yang dirotasi yakni, Widodo Suryantoro yang sebelumnya menjabat kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), saat ini menjabat Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar).

Sementara posisi Kepala Disperindag diisi oleh mantan Kepala Badan Kearsipan dan Perpustakaan (Baperpus), Arini Pakistyaningsih. Sedangkan jabatan kepala Baperpus diisi oleh mantan Kepala Disbudpar, Wiwiek Widayati.

Selain kepala dinas, beberapa camat juga mengalami rotasi posisi diantaranya, Ridwan Mubarun, mantan Camat Rungkut yang dipindah menjadi Camat Tambaksari. Sementara Achmad Zaini, mantan Camat Tambaksari dirotasi jadi Camat Sukomanunggal. Posisi Camat Rungkut diisi oleh Syafik yang sebelumnya menjabat Camat Mulyorejo.

Adapun posisi Camat Asemrowo, Asripin yang sudah pensiun, diisi oleh Hari Tjahyono, mantan Kepala Badan Ketahanan Pangan. Rinciannya, satu orang pejabat eselon II A, 32 pejabat eselon II B, 75 pejabat eselon III A, 118 pejabat eselon III B, 616 pejabat eselon IV A dan sebanyak 717 eselon IV B.

Usai pelantikan pejabat struktural yang diiringi hujan lebat ini, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini berpesan kepada pejabat yang dilantik dan menempati posisi baru, untuk semakin bersemangat bekerja serta tidak menjadi sombong. Jabatan merupakan amanah yang harus dilaksanakan dengan baik.

Profesionalisme kata Risma, menjadi pertimbangan utama dalam melakukan pelantikan jabatan, termasuk rotasi. Wali kota menyebut sangat memperhatikan latar belakang keilmuan dari pejabat bersangkutan.

“Saya melihat sedetail mungkin back ground nya sehingga bisa mengabdi sesuai dengan back ground nya. Beberapa juga harus ada regenerasi,” ujarnya. Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini juga sengaja mengosongkan beberapa posisi lurah yang nantinya akan diisi oleh sekretaris kelurahan (Sekel) senior yang jabatan eselon nya sudah tinggi.

“Saya memberikan jabatan untuk orang yang pantas dan bisa dipercaya. Beberapa Sekel ini saya belum tahu. Padahal peran lurah ini sangat penting. Saya tidak mau ada yang kena masalah lagi,” pungkasnya.xco