Surabaya, areknews – Pemerintah Kota Surabaya berencana melakukan tes psikologi 250 pegawai Sekretaris Kelurahan dan Kasi Pemerintahan, guna mengisi jabatan lurah di 15 kelurahan. Upaya untuk segera mengisi kekosongan ini sangat penting, karena Lurah sebagai ujung tombak pemerintahan ditingkat bawah.

“Karena Lurah kan ujung tombak pemerintahan ditingkat paling bawah. Makanya dibutuhkan yang kuat, gak mudah masuk angin,” ujar Kabag Pemerintahan dan Otonomi daerah, Edi Christijanto, Senin (9/1).

Edi mengakui, pasca pelantikan 1559 pejabat di lingkungan pemerintah kota, masih menyisakan 15 jabatan lurah yang kosong. Kekosongan jabatan tersebut terjadi , akibat pemerintah kota kesulitan mendapatkan personel yang tepat.

Untuk mendapatkan sumber daya manusia yang mumpuni memimpin kelurahan, pemerintah kota akan melakukan psikotes secepatnya., “Yang dites seluruh Sekretaris Kelurahan dan Kasi pemerintahan,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil ketua Komisi A DPRD Surabaya, Adi Sutarwidjono menilai, diberlakukanya tes psikologi ini menunjukkan kehati-hatian pemerintah kota dalam mendapatkan figure yang pas.

“Walikota sangat berhati-hati dalam memilih, karena ingin mendapatkan kualitas SDM yang terbaik,” ujarnya.

Ia menegaskan, ke-250 orang yang akan menjalani tes psikologi mempunyai peluang yang sama. Hanya, mereka yang terpilih tentunya yang meraih nilai terbaik dari hasil psikotes yang dijalankan nantinya.

“Setelah di tes, mereka akan ditempatkan sesuai dengan kebutuhan yang ada,” tegas politisi PDIP ini.xco