,

Mimbar Untuk Rakyat II, PDIP Siap Lawan FPI

Surabaya, areknews – Mimbar untuk rakyat yang digelar DPC PDI Perjuangan Surabaya hari kedua masih mengusung tema menjaga NKRI harga mati. Aksi ini masih dipenuhi kader dan simpatisan partai PDI Perjuangan. Selain itu, beberapa partisipan di panggung, yang salah satunya ketua ormas Paguyuban Arek Suroboyo (PAS) Kusnan.

Konteks yang disampaikan tidak berbeda dengan sebelumnya, yakni menyatakan siap untuk menghadang langkah Rizieq Sihab dan FPI terutama diwilayah Kota Surabaya, karena dianggap sebagai kelompok pembuat kegaduhan dan penebar fitnah.

Sekretaris DPC PDIP Surabaya Syaifuddin Zuhri menjelaskan, digelarnya panggung terbuka “Mimbar Untuk Rakyat” guna memfasilitasi seluruh warga Surabaya, agar bisa menyampaikan uneg-unegnya terkait sepak terjang FPI pimpinan Rizieq Sihab yang dinilai sudah meresahkan.

“Dengan panggung terbuka ini, kami memfasilitasi siapapun warga Kota Surabaya yang ingin menyampaikan pendapatnya terkait ulah kelompok FPI ini, makanya kami juga mengundang seluruh elemen masyarakat dan ormas untuk hadir dan berbicara di mimbar yang kami siapkan,” ujarnya.

DPC PDIP Surabaya juga menuntut pembubaran ormas FPI. Syaifudin tidak menampik wacana itu, apa yang sekarang dilakukan dan disampaikan ke publik termasuk media oleh partai adalah sebuah reaksi, bukan aksi.

“Terkait tuntutan pembubaran FPI kami adalah sebuah reaksi, jadi bukan aksi, karena menurut kami FPI sudah menjadi ormas yang tidak beradab dan tidak menghargai idiologi negara kita,” jelasnya.

Hal yang sama disampaikan oleh anggota DPRD Surabaya dari partai Nasdem Vinsensius. Menurut Anggota dewan yang akrab disapa Awey ini, kelompok ataupun ormas manapun yg memiliki niat untuk memecah belah bangsa, menyebarkan kebencian, membuat pernyataan yang berpotensi merusak keharmonisan dan kerukunan umat beragama maka, tidak ada tempat baginya di Indonesia.

“Bangsa ini ada karena kita bersaudara, dengan beragam warna – warni budaya, agama, suku dan bahasa yang berbeda – beda tetapi tetap satu bangsa dan tanah air Indonesia. Siapapun anak bangsa ini tentu tidak menginginkan kalau bangsa ini terpecah – belah,” tandasnya.xco