,

Menuju ‘Kursi’ Direksi PDPS, Dua Calon Petahana Lolos

Surabaya, areknews – Dua Direksi Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS) petahana lolos uji psikologi dan uji kompetensi dalam rekrutmen jajaran direksi PDPS dengan posisi Direktur Utama (Dirut) dan Direktur Administrasi Keuangan (DAK).

“Soal lolosnya Bambang Parikesit dan Dwi Hari selaku petahana direksi PDPS, tanya langsung ke pak Rusli selaku Ketua Bawas dan ketua panitia rekrutmen,” kata Humas PD Pasar Surya Novy Ispinari kepada wartawan di Surabaya, Rabu (31/5).

Dari hasil uji psikologi dan uji kompetensi, Panitia Seleksi meloloskan tujuh nama calon untuk posisi DAK yakni Agus Diansyah, Eliya Erni.S, Herman Budianto, J.B Amiranto, Komar Hariyanto, Rosalia Poniwati, dan Sri Rejeki.

Sementara untuk posisi Dirut, panitia meloloskan enam orang calon Dirut yakni Agung Santoso, Dwi Hary Soeryadi, H Anang Choirul.K, Ibrahim Wairoy, Mikael Bambang Parikesit, dan Muhammad Sunar.

Novy mengatakan jika sesuai jadwal seharusnya para calon sudah harus melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan pada tanggal 23-26 Mei 2017, namun karena koordinasi dengan lima tim pengujinya masih belum siap sehingga terjadi penundaan.

“Untuk uji kelayakan dan kepatutan oleh penguji akan dilaksanakan secara terbuka, semua boleh hadir, media juga akan kami undang,” katanya.

Rusli Yusuf ketuA Bawas PDPS
Rusly Yusuf ketuA Bawas PDPS Surabaya

Sementara itu, Ketua Bawas PD Pasar Surya Surabaya Rusly Yusuf mengaku yang meloloskan bukan dari pihaknya tetapi tim independen yang ditunjuk sebagai pelaksana uji psikologi dan kompetensi.

“Itu berdasarkan hasil psikotes dan uji kompetensi yang dilakukan pihak independen. Nanti masih ada fit and proper test oleh pakar/ahli, baru terpilih tiga nama yang selanjutnya kami ajukan ke wali kota,” katanya.

Mikael Bambang Parikesit saat ini mendapatkan perpanjangan untuk jabatan Pelaksana Tugas Dirut PD Pasar Surya Surabaya. Bambang diketahui tersangkut masalah kasus pemblokiran rekening PD Pasar Surya oleh Kanwil DJP Jatim I akibat menunggak pajak Rp8 miliar.

Sementara untuk Dwi Hary Soeryadi adalah mantan direktur teknik PDPS yang pernah mengundurkan diri dari PD Pasar pada 2013 sebelum masa jabatannya berakhir. Nama Dwi Hary Soeryadi pernah mendapatkan catatan kurang baik di lingkungan Pemkot Surabaya.xco