,

DPP PDIP Wajibkan Kader Partai Menangkan GI – Puti

Surabaya, areknews – DPP PDI Perjuangan mewajibkan semua kader dan fungsionaris partai baik yang berada di lembaga eksekutif maupun legislatif, untuk memenangkan pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim Saifulah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno pada Pilgub Jatim 2018.

Wakil Sekjen DPP PDIP, Ahmad Basarah kepada wartawan di sela Rakerdasus DPD PDIP Jatim di Empire Palace, Surabaya mengatakan, perolehan suara dalam Pilgub Jatim ini merupakan salah satu ujian bagi para kader dan fungsionaris PDIP Jatim. Hal ini juga untuk mengukur sejauh mana tingkat loyalitas para kader kepada partai.

Pihaknya memastikan akan memberikan reward kepada daerah yang memenangkan PDIP di pilkada Jatim. Dalam berorganisasi dimanapun, selalu ada reward dan punishment itu lumrah. Nantinya, akan diuji. Pengujian akan dilihat, salah satu daerah itu, kecamatan, kelurahan atau desa tersebut, Gus Ipul-Puti menang telak.

“Yang mana ada pengurus dari partai itu kalah akan diberikan evaluasi. Evaluasi bisa saja dalam hal pencalonan legislatif 2019 yang akan datang, pengurus di struktur partai tersebut tidak dicalonkan sebagai calon anggota legislatif (caleg),” ujarnya.

Bangunkan Soekarnois ‘Tertidur’

Puti Guntur Soekarno bersama para kader dan fungsionaris PDIP
Puti Guntur Soekarno bersama para kader dan fungsionaris PDIP. Ist

Tampilnya Puti Guntur Soekarno sebagai calon gubernur dari PDIP harus didukung penuh oleh masyarakat yang mengaku sebagai Soekarnois. Pasalnya, Puti merupakan cucu pertama dari Presiden RI pertama, Soekarno.

“Dengan masuknya Puti Guntur Soekarno yang menyandang nama Soekarno dibelakangnya, maka secara moral mereka yang merasa sebagai seorang nasionalis Soekarno sejati sebenarnya mempunyai tanggung jawab moral untuk memenangkan Gus Ipul-Puti,” kata Basarah.

Puti adalah kader PDIP yang ditugaskan partai untuk menjadi calon wakil gubernur, berpasangan dengan Gus Ipul pada pilkada Jatim yang akan digelar 27 Juni 2018. Dia merupakan cucu pertama dari Presiden RI pertama, Soekarno dari anak pertamanya Guntur Soekarnoputra.

“Tentu ini menjadi pertaruhan PDIP di Jatim. Inilah yang menjadi tanggung jawab dan beban bagi tiga pilar partai baik eksekutif, legislatif, maupun struktural,” jelas Ketua Tim Pemenangan Internal PDIP di pilkada Jatim.

Namun demikian, Basarah juga mengingatkan bahwa nama Soekarno bukanlah untuk menjadi magnet bagi pemilih. “Tapi secara prinsip Bung Karno kami tempatkan sebagai sistem ideologi dimana ajaran-ajaran Bung Karno menjadi cita-cita perjuangan politik PDIP,” pungkasnya.xco