Surabaya, areknews – DPC PDI Perjuangan Surabaya telah menargetkan ‘sapu bersih’ perolehan suara diatas 86 persen untuk pasangan calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno (Mbak Puti) di kontestasi Pilgub Jatim.
Target ini bersifat wajib bagi semua pengurus mulai dari Pengurus Anak Cabang (PAC) hingga tingkat ranting dan anak ranting untuk dilaksanakan dan disukseskan. Seperti yang saat ini dilakukan oleh PAC PDIP Kecamatan Bulak Surabaya pimpinan Riswanto.
Riswanto mengaku sangat optimistis jika perolehan dukungan dan suara untuk paslon Gus Ipul – Puti G Soekarno di wilayah Bulak bakal diporolehnya dengan mudah bahkan mutlak, karena masyarakatnya merupakan basis PDIP yang berlatar belakang NU.
“Melihat topology dan Tipology masyarakat Bulak yang Basis PDIP dan NU, maka harapan saya dikecamatan Bulak Harus Menang Sapuh Bersih, yakni PDIP 90 persen dan NU 85 persen,” ujarnya disela – sela konsolidasi partai Minggu (11/2).
Menurut anggota Komisi C DPRD Surabaya ini, acara yang digelar di depan kediamannya ini menghadirkan seluruh jajaran pengurus, simpatisan dan beberapa perwakilan relawan di Kecamatan Bulak.
“Ini menjalankan tugas sekaligus amanah DPP dan Ketua Umum, maka harus dilaksanakan secara serius dan harus berhasil, tidak ada kata tidak, oleh karenanya kami melibatkan seluruh pengurus PAC, Ranting dan Anak Ranting PDI Perjuangan Kecamatan Bulak, dan simpatisan serta beberapa perwakilan Relawan,” tutur Riswanto.
Acara konsolidasi kader PDIP tingkat Kecamatan ini dihadiri langsung oleh Whisnu Sakti Buana Ketua DPC PDIP Surabaya yang juga Wakil Wali Kota Surabaya, meskipun beberapa hari terakhir disibukkan dengan keterlibatannya di sejumlah agenda Puti Soekarno selama berada di Kota Surabaya dan Jawa Timur.
Cucu Pendiri Bangsa Indonesia
Dalam sambutannya, Whisnu mengaku hadir sebagai ketua DPC PDIP Surabaya, bukan sebagai Wali Kota Surabaya. “Mbak Puti itu satu satunya cucu Bung Karno bapak proklamasi bangsa ini yang menyandang nama besar Soekarno di belakangan namanya,” ucapnya.
Untuk itu, WS-sapaan akrab Whisnu Sakti Buana, sampai menyampaikan ulang sumpahnya saat di acara Rakerdasus beberapa hari lalu, jika PDIP di Surabaya tidak berhasil memenangkan suara paslon Gus Ipul-Puti, maka drinya akan meletakkan posisi dan jabatannya.
“Kita harus merasa bersalah dan berdosa jika sampai tidak bisa memenangkan suara Gus Ipul-Puti di wilayah Bulak, maka kita harus bisa memberikan yang terbaik untuk cucu Bung Karno, seharusnya sumpah dan janji saya itu juga menjadi sumpah dan janji bersama seluruh jajaran pengurus di wilayah Surabaya,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan Armudji Ketua DPRD Surabaya asal Fraksi PDIP yang juga tampak hadir, mengajak seluruh kader utamanya jajaran pengurus PDIP agar bisa mewujudkan target suara 90 persen.
Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya yang kemudian disambung dengan mars PDI Perjuangan., dan telah menjadi budaya kader PDIP saat tampil diatas panggung maupun akan memberikan sambutan, selalu diawali dengan teriakan yel-yel partai. “Merdeka…..PDI Perjuangan…..Mega..Mega..Mega….Yess,”. Namun khusus untuk Pilgub Jatim…kini ada tambahan. “Gus Ipul-Puti….jawabnya Menang…Menang…Yeessss.xco