,

Bangunan Diatas Tanah Irigasi Marak, Pemkab Sosialisasikan Peduli Sungai

Sidoarjo, areknews – Untuk mencegah banjir yang melanda sejumlah kawasan akibat curah hujan yang tinggi, pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus menggalakkan sosialisasi peduli sungai dan normalisasi saluran air.

Hal ini menjadi perhatian khusus dari dinas-dinas terkait, utamanya didaerah kecamatan yang sering mengalami banjir di daerah tertentu. Banjir lebih sering ditumbulkan akibat pembuangan sampah plastik di sungai, pendangkalan sungai akibat tumpukan sampah dan menyempitan sungai akibat pembangunan yang terlalu dekat dengan irigasi.

Sigit Setiawan Kepala Dina PU Sidoarjo dalam sosialisasi Sidoarjo Peduli Sungai mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menjaga lingkungan khususnya sungai yang tercemar, mulai dangkal dan mengecil yang mengakibatkan banjir dibeberapa kecamatan di Sidoarjo.

Menurutnya, kinerja yang selama ini telah dijalankan Dinas PU untuk normalisasi sungai dalam 1 minggu sekali di titik-titik sungai yang sering meluap dan daerah yang rawan banjir. “Dinas PU juga mengajak masyarakat untuk peduli lingkungan,selalu membuang sampah pada tempatnya dan tidak.mendirikan bangunan diatas tanah irigasi,” ujarnya, Rabu (18/4).

Sementara itu, Nur Ahmad Syaifudin Wakil Bupati Sidoarjo mengaku sangat prihatin melihat kondisi sungai-sungai yang ada di sidoarjo. “Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan membuat bencana yang berdampak pada lingkungan dan sekitarnya,” ungkapnya. Menurut Wabup, sungai merupakan gambaran kepribadian dari lingkungan itu sendiri.

Kedepan diharapkan masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan dan di dukung oleh dinas-dinas terkait, saling sinergi antara pemerintah dan masyarakat agar tercipta lingkungan yang bersih dan aliran sungai yang lancar, tidak tercemar untuk mencegah bencana banjir yang kerap terjadi.fah