,

Siaga Satu, Bom Bunuh Diri Meledak di Mapolrestabes

Surabaya, areknews – Ledakan bom kendaraan yang terjadi membuat aparat kepolisian berhati-hati. Seluruh kantor Polsek Surabaya dijaga ketat untuk meningkatkan kehati-hatian terhadap aksi serangan teroris.

Intruksi penjagaan ketat dilakukan karena gerakan pemboman yang dilakukan teroris semakin menggila. Salah satu Polsek yang terlihat melakukan penjagaan ketat adalah Polsek Sukomanunggal. Di area kantor Polsek ini dilakukan penutupan jalan yang menuju ke kantor Polsekta.

Aparat kepolisian terlihat menjaga ketat kedua arah jalur jalan, setiap orang yang akan keluar masuk dilakukan pemeriksaan. Penjagaan ini dilakukan seiring dengan dikeluarkannya intruksi siaga satu di Surabaya. Seluruh sekolah-pun diliburkan untuk mengantisipasi kejadian-kejadian tidak diinginkan.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, seluruh aparat kepolisian melakukan siaga. Hal ini terkait dengan rentetan bom yang terjadi di Surabaya, dan bom terakhir terjadi di Polrestabes Surabaya. “Kami memastikan ada korban dari anggota, ada yang luka dan meninggal,” katanya.

Frans menyatakan, proses meledaknya bom terjadi sekitar pukul 8.50  WIB. Saat itu, aparat kepolisian sedang menjalankan tugasnya dengan memeriksa satu persatu tamu yang datang, kemudian datang dua kendaraan bermotor untuk masuk dengan cara memaksa dan akhirnya meledak.rif