Surabaya, areknews – Bhayangkara FC – U17 dapat kesempatan untuk uji coba lawan Timnas Indonesia U16, dalam uji coba kali ini Bhayangkara FC U-17 harus menyerah dengan skor telak 1-6 atas Timnas Indonesia U-16 di Lapangan Jenggolo Sidoarjo, Sabtu (30/6/2018) pagi.
Dalam penyampaiannya, assisten pelatih M. Irfan mengatakan, masih banyak kekurangan yang harus di benahi. Dari segi stamina, mental bertanding dan taktikal permainan pemain.
“Ya, Stamina, mental, taktikal permainan perlu kami benahi dari analisa ujicoba ini,” kata M Irfan, Sabtu (30/6/2018) siang di Lapangan Jenggolo.
Lanjut Ia menambahkan, saat bertemu dengan Timnas U-16, persoalan fisik dan mental menjadi kekurangan yang paling mencolok dalam timnya, untuk itu pihaknya akan kembali mengenjot fisik para pemain sebelum berlaga di Piala Soeratin 2018.
“Saat ini tim sudah menuju sasaran yang kami rencanakan. Tapi memang kekurangan paling mencolok ini tadi bentuk staminanya harus banyak pembenahan dan mental anak-anak sehingga kedepan bisa menyerap atau menerapkan yang di mau pelatih,” terangnya.
Sementara itu, enam gol yang bersarang di jala Tim Bhayangkara U-17 di sebabkan tidak adanya koordinasi dari setiap lini. Ditambah lini depan tidak bisa mengcover, dengan leluasa lini tengah pemain Timnas U 16 memainkan bola.
“Tidak adanya koordinasi di setiap lini menjadikan para pemain Timnas dengan leluasa memainkan bola. Gol terjadi mungkin karena lini depan dan tengah tidak bisa mengcover akhirnya sampai ke belakang dan menjadi gol,” ujar M Irfan.met
