,

Diduga Gunakan Sub Kontraktor, Pembangunan RPH 9 Miliar Molor

Sidoarjo, areknews – Molornya proyek pembangunan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Modern Krian, senilai Rp 9,028 Miliar, disebut-sebut dikarenakan proyek itu di sub kontraktor (subkon) atau dilempar ke PT lain. Hal itu diutarakan secara oleh Heru Sastrawan Ketua Sidoarjo forum, Kamis (27/12).

Menurut Heru, PT Cipta Aneka Solusi yang beralamat di Jalan Cakalang 324, Polowijen, Blimbing, Malang, Jawa Timur itu telah memenangkan beberapa proyek yang nilainya jika ditotal mencapai sekitar Rp 40 Miliar. PT Cipta Aneka Solusi juga merupakan kontraktor yang memenangkan proyek Gedung Sidoarjo Community Center (SCC), Jalan Lingkar Timur, Sidoarjo, yang pengerjaannya molor.

Masih kata Heru banyaknya proyek yang dimenangkan oleh PT Cipta Aneka Solusi membuat pengerjaan proyek tidak maksimal sehingga banyak pekerjaan yang disub atau dikerjakan oleh PT Lain. “Saya mencurigai PT Cipta Aneka Solusi ini punya orang dalam di dinas PUPR,” imbuh Heru.

Heru berharap pada kepala dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) agar berhenti bermain-main. Menurutnya setiap kontraktor yang sudah pernah molor pengerjaannya langsung saja di blacklist. “Saat ini kan hanya menerapkan denda, dan terbukti itu tidak efektif membuat jera kontraktor nakal,” imbuh Heru.

Heru berharap di tahun 2019 tidak ada lagi masyarakat Sidoarjo yang dirugikan dengan adanya proyek infrastruktur yang molor. “kalau sampai PT Cipta Aneka Solusi ini menang lelang lagi, pasti pengerjaannya molor lagi,” pungkas Heru. jan