Surabaya, areknews – Kondisi sejumlah kantor kelurahan di Kota Surabaya yang membutuhkan renovasi dan perbaikan menjadi sorotan kalangan dewan. Hal ini diungkapkan oleh calon Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti usai melihat langsung kondisi kantor Kelurahan Wonokromo yang mengalami banyak kerusakan.
Dirinya menilai, saat ini masih banyak kantor kelurahan di Surabaya yang belum memadai atau representatif. Oleh sebab itu, untuk memberikan pelayanan masyarakat yang cepat, efisien, dan efektif sarana dan prasarananya harus menunjang. Sehingga kantor kelurahan yang tidak layak harus segera direnovasi.
“Seperti kondisi kantor Kelurahan Wonokromo, Perak, dan Pabean Cantikan yang membutuhkan perbaiki agar layanan masyarakat berjalan maksimal,” ujarnya.
Sebenarnya Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, kata Reni, sudah memerintahkan kepada lurah-lurah untuk mendata kondisi kantornya seperti, yang berada di gang-gang sempit, plapon ambrol, pokoknya yang tidak layak harus segera ditindaklanjuti oleh dinas terkait.
“Masa hari gini di Surabaya masih ada kantor kelurahan yang tidak memadai, Surabaya salah satu kota besar ke dua di Indonesia,” terangnya.
Politisi PKS Surabaya itu juga mengatakan, selain masih ada kantor kelurahan di Surabaya yang tidak memadai, lahan kantor kelurahan juga ada yang bukan milik Pemkot seperti, kelurahan Perak dan Pabean Cantikan.
“Kantor kelurahan merupakan garda terdepan dari sebuah pemerintahan daerah, jika kantornya saja tidak layak apakah mungkin pelayanan masyarakat dapat berjalan dengan baik,” tambahnya.
Info terakhir dari bidang pemerintahan Pemkot Surabaya soal renovasi kantor kelurahan, kata Reni, sudah diajukan tetapi berhenti di Bappeko dan Cipta Karya.
“Persoalan ini harus segera ditangani. Renovasi kantor kelurahan yang masih belum layak harus cepat dilakukan, demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya.xco
