Surabaya, areknews – Lembaga Pemasyarakatan Kelas Satu Surabaya melakukan pemeriksaaan kesehatan mata gratis. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara rutin ini diikuti oleh 61 warga binaan lembaga pemasyarakatan.
Secara bergiliran para warga binaan melakukan screening untuk mengetahui gangguan pada penglihatan. Kabid Pembinaan Lapas Porong Hero Sulistyono mengungkapkan, screening ini sekaligus untuk mengetahui kondisi beberapa warga binaan yang memiliki masalah kesehatan mata.
Pihaknya pun sedang mengupayakan kerjasama dengan para stakeholder untuk pembiayaan dalam rangka tindak lanjut hasil screening.
Lembaga Pemasyarakatan Kelas Satu Surabaya, kata Hero, membuka diri kepada pihak swasta, lembaga atau siapa saja yang memiliki program csr agar bisa digunakan untuk membiayai operasi katarak maupun untuk membelikan kacamata.
Sementara itu, salah satu warga binaan, Karsam nampak canggung ketika diminta untuk menempelkan dagunya di atas refractometer yang tersedia di klinik lapas kelas satu Surabaya.
Sambil dibimbing Kasi Perawatan Narapidana Prayogo Mubarak, perlahan dia mulai merasa nyaman. Dua menit kemudian hasil refraksinya telah keluar.
Pria 63 tahun itu sebelumnya mengeluh mata kanannya tidak bisa lagi melihat dengan jelas. Gejala itu dirasakan Karsan selama satu tahun terakhir.xco
