, ,

Ketua Dewan Apresiasi Langkah Pemkot Ungkap Data Sebaran Virus Covid-19

Surabaya, areknews – Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengapresiasi langkah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang telah membuka peta penyebaran Virus Corona atau COVID-19 hingga level per kelurahan kepada masyarakat.

“Data penyebaran itu sekaligus memberi panduan dan kepastian untuk kelurahan mana yang masih bebas, kelurahan mana yang ada warga ODP dan PDP, serta kelurahan yang terkonfirmasi positif COVID-19,” ujar Adi Sutarwijono, di Surabaya, Selasa (24/3).

Diketahui peta penyebaran COVID-19 itu bisa diakses masyarakat melalui laman https://lawancovid-19.surabaya.go.id yang dibuat resmi oleh Dinas Infokom Pemerintah Kota Surabaya.

Hingga Selasa pagi ini pukul 08.00 WIB, Pemerintah Kota Surabaya mencatat 23 orang terkonfirmasi positif COVID-19 berasal dari 19 kelurahan, sedangkan warga yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) 134 orang tersebar di 65 kelurahan dan Pasien Dalam Pemantauan (PDP) 7 orang tersebar di 7 kelurahan.

“Langkah ibu wali kota sudah tepat membuka peta penyebaran COVID-19. Data itu real time, perbaharuai sesuai perkembangan situasi. Masyarakat kini bisa mengakses dan menjadi lebih waspada terhadap lingkungan masing-masing,” terang pimpinan dewan yang akrab disapa Awi ini.

Lewat laman itu, katanya, Pemerintah Kota Surabaya juga telah memaparkan kepada publik langkah-langkah pencegahan dan penanganan COVID-19.

“Masyarakat bisa turut aktif menjaga keluarga, sanak saudara dan lingkungan masing-masing. Hidup sehat, serta batasi keluar rumah,” tambah Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini.

Selain itu, Awi juga mengimbau kepada warga Surabaya untuk mentaati seluruh seruan pemerintah dan aparat keamanan agar untuk sementara waktu ini tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang mengumpulkan orang banyak.

Hal itu dikarenakan pengumpulan orang banyak mempercepat penyebaran Virus Corona. Sedangkan pola hidup sehat, menjaga stamina tubuh, meningkatkan imunitas tubuh, merupakan tindakan preventif yang sangat diperlukan.

“Kita semua menghadapi musuh, yang secara kasat mata tidak terlihat dan mudah menyebar. Karena itu menjadi persoalan global. Berbagai negara dan kota di dunia, saat ini tengah berjuang mengalahkan COVID-19,” pungkasnya.xco