Surabaya, areknews – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berusaha maksimal memberikan pelayanan yang terbaik untuk warga yang tengah mengalami Covid-19. Baik yang berstatus sebagai orang dalam pemantauan (ODP), pasien dengan pengawasan (PDP), orang tanpa gejala (OTG) maupun yang terkonfirmasi.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan kepada seluruh warga Kota Pahlawan untuk tidak perlu takut membawa diri dan berobat ke rumah sakit. Menurutnya, jika masyarakat tidak melakukan perawatan di rumah sakit, maka virus tersebut berpotensi menular kepada keluarga yang tinggal satu rumah.
“Kami punya datanya. Saya berharap untuk berobat ke rumah sakit. Pemerintah kota sudah berkomunikasi dengan rumah sakit untuk menerima,” kata Wali Kota Risma di Dapur Umum Taman Surya, Balai Kota Surabaya, Jumat (17/4).
Ia menjelaskan, jika warga tersebut tidak mau dirawat di rumah sakit dan memilih berada di rumah, maka anggota keluarga pun akan tertular lantaran harus ikut merawat tanpa memiliki alat kesehatan yang memadahi. Oleh karena itu, Wali Kota Risma mengimbau agar masyarakat tidak segan untuk berobat ke rumah sakit.
“Anggota keluarga lain tertular karena harus merawat dan berada di dalam satu rumah maka mereka ikut sakit,” jelasnya.
Wali kota perempuan pertama di Surabaya itu menegaskan, bahwa sebetulnya banyak sekali pasien yang sembuh dari Covid-19. Ia yakin bahwa penyakit ini dapat dilawan dengan tetap terus disiplin, menerapkan pola hidup sehat dan semua protokol yang ada.
“Yakinlah sebetulnya banyak sekali yang sembuh. Kita perlu disiplin, menjaga kebersihan, dan jaga jarak, maka kemudian kita percaya kesembuhan itu akan datang,” pungkasnya.xco