, ,

Inginkan Investor Peduli Kepentingan Pedagang, PPPTB Lapor Komisi C

Surabaya, areknews – Komisi C DPRD menggelar rapat dengar pendapat bersama PT. KAI Doap 8, Perkumpulan Pedagang Pasar Turi Baru (PPPTB) III, Komisaris dan Dirut PT. Danadipa terkait tindak lanjut progres pembangunan pasar.
Anggota Komisi C DPRD Surabaya Buchori Imron membenarkan jika Perkumpulan Pedagang Pasar Turi Baru III merasa keberatan jika PT. KAI Daop 8 mencari investor lain yang belum mengenal dan memahami nasib serta kondisi para pedagang.
“Keinginan para pedagang ini agar investor yang mengerjakan pembangunan pasar mengenal dan mengerti terhadap nasib mereka sehingga pengerjaan bisa dilakukan dengan cepat,” ujarnya.
Komisi C DPRD tetap akan mengawal dan membantu untuk menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh perkumpulan pedagang Pasar Turi III sehingga bisa selesai dan tidak merugilan pedagang.
PT Danadipa Siap Bantu Pedagang
Bantu Pedagang : Komisaris PT Danadipa Agung Pangestu Wijaya bersama pedagang usai menghadiri hearing di Komisi C DPRD Surabaya. Ist
Bantu Pedagang : Komisaris PT Danadipa Agung Pangestu Wijaya bersama pedagang usai menghadiri hearing di Komisi C DPRD Surabaya. Ist
Sementara itu, Komisaris PT Danadipa Agung Pangestu Wijaya yang ikut hadir dalam hearing di Komisi C DPRD Surabaya menyatakan sangat menghormati upaya DPRD dan instansi terkait yang turut hadir sebagai wujud kepedulian kepada pedagang.
“PT Danadipa memang betul telah menemani para pedagang bertahun-tahun untuk membantu bangkitnya Pasar Turi III pasca kebakaran,” ujarnya.PT Danadipa, kata Agung, juga telah melakukan komunikasi yang intens dan mengakomodir kebutuhan masyarakat untuk membangun Pasar Turi III dengan upaya maksimal mentaati prosedur GCG PT KAI.

PT Danadipa berharap semua pihak untuk memprioritaskan aspirasi dan upaya para pedagang dan mengusahakan manfaat yang sebesar-sebesarnya untuk kepentingan para pedagang korban kebakaran pasar turi III

Sebelumnya Perkumpulan Pedagang Pasar Turi Baru (PPPTB) Tahap III juga telah bertandang ke Kantor PT KAI (Persero) Daop 8 di Jalan Gubeng, guna mempertanyakan informasi PT KAI yang telah menggandeng investor dalam hal pembangunan Pasar Turi tahap III yang saat ini masih tahap mencari investor.

Ketua II Paguyuban Pasar Turi tahap III Haryanto mengatakan, bahwa PT KAI meminta agar dicarikan investor oleh para pedagang untuk melanjutkan pembangunan, karena pembangunan yang akan dibangun di lahan milik PT KAI tersebut belum menemukan investor.

“Waktu itu kami memang diminta untuk mencarikan investor. Dan akhirnya kita menemukan investor namanya PT Danadipa. Kami pernah ajukan, tapi masih belum ada keputusan,” jelasnya.

Informasi yang didengar dikalangan pedagang, PT KAI sudah bekerja sama dengan investor dalam membangun Pasar Turi Tahap III.

 “Yang jadi soal, beredarnya informasi bahwa PT KAI sudah memilih investor dalam pembangunan ini, padahal sejak awal PT KAI meminta kepada para pedagang untuk dicarikan investor,” ujar Hariyanto.
Sementara itu, Ketua I Paguyuban Pasar Turi Tahap III, Rifai menambahkan, sejatinya belum ada kesepakatan apapun antara pedagang dan PT Danadipa. Hanya saja, PT Danadipa memberikan subsidi harga bagi 1.029 pedagang yang akan menempati Pasar Turi Tahap III.
“Belum ada kesepakatan, hanya kesepahaman saja. Bahwa nanti kalau memang PT Danadipa yang membangun maka harga yang ditawarkan kepada pedagang untuk menempati Pasar Turi III lebih murah,” terang Rifai.
Semisal, untuk pedagang kecil diberi harga Rp10 juta per meter. Sedangkan pedagang menengah diberi harga Rp15 juta per meter. Sementara untuk pedagang besar (toko) dihargai Rp 25 juta per meternya.
“Kami khawatir, ketika investornya berbeda, maka belum tahu pasti nanti mau dibangun seperti apa. Apakah ruko, atau mal dan lain-lain. Sedangkan yang diminta pedagang adalah pasar,” tegasnya.xco
Galeri Foto Hearing di Komisi C DPRD Surabaya
IMG-20201017-WA0049
IMG-20201017-WA0052
IMG-20201017-WA0038