Surabaya, areknews – Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) XXXI di kota Surabaya mengambil tema merajut persatuan untuk Indonesia yang berdaulat dan berkeadilan mulai digelar di Islamic Centre Surabaya, Rabu (17/3).
Ketua panitia lokal (panlok) Kongres HMI XXXI Surabaya Syafiudin mengatakan, kongres dengan tema merajut persatuan untuk Indonesia yang berdaulat dan berkeadilan dipastikan bisa berjalan dengan aman, lancar dan kondusif dengan mengedepankan protokol kesehatan.
Tema ini sengaja diambil, kata Safiudin, untuk merefrentasikan bahwa kondisi internal organisasi yang baru melakukan rekonsiliasi, juga melihat kondisi sosial keorganisasian pemuda dan perlunya Indonesia untuk bersatu bersama melawan pandemi Covid-19.
“Nah dalam pelaksanaan ini ada 228 cabang yang hadir dengan 448 utusan. Adapun untusan peninjau ada di daerah masing – masing secara virtual dalam rangka mengikuti protokol kesehatan, sehingga bisa menekan kerumunan dalam kongres ini,” ujarnya saat ditemui di Islamic Centre Surabaya.
Dalam kongres HMI XXXI ini dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dan dihadiri sejumlah tokoh. “Tokoh yang hadir diantaranya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Jusuf Kalla, Akbar Tanjung dan tokoh-tokoh lainya,” terangnya.
Dalam kongres XXXI diharapkan bisa menjadi ladang intelektual adu gagasan, kepada seluruh kader HMI khususnya para kandidat sehingga nuansa yang muncul adalah isan akademis.
“Kongres ini bisa diharapkan juga bisa berjalan dengan aman, lancar, kondusif dan tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan mulai 17 hingga 23 maret 2021,” jelasnya.
26 Kandidat Rebut ‘Kursi’ Ketua Umum PB HMI
Sementara itu, Ketua Umum HMI Cabang Surabaya, Rahmat mengatakan, dalam Kongres HMI XXXI yang digelar di kota Surabaya ini rencanya akan diikuti oleh 26 kandidat yang bakal maju dalam pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar HMI.
Kongres yang dilaksanakan dimasa pandemi ini diharapkan bisa berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir. “Semoga dalam kongres kali ini banyak muncul gagasan dan ide baru sehingga melahirkan pemimpin yang dapat memberikan kontribusi besar terhadap bangsa dan negara,” ujarnya.
Diharapkan juga akan lahir pemimpin yang bisa menjawab segala rintangan, tantangan dan persoalan bangsa karena HMI dari awal sampai sekarang masih membawa semangat keislaman, keindonesiaan dan persatuan dengan misi merajut persatuan yang berkeadilan.
“HMI ingin hadir dan menjawal permasalahan bangsa dan HMI bisa menjadi vaksin bagi Indonesia,” pungkasnya.xco
