, , , ,

UMKM masih Kesulitan Pasarkan Produk, Anggota Komisi B Minta Pemerintah ‘Hadir’

Surabaya, areknews – Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung di kota Surabaya membuat para pelaku UMKM kesulitan untuk memasarkan barang daganganya. Hal ini mendapat perhatian serius dari Anggota Komisi B DPRD Surabaya John Thamrun.

Menurutnya kesehatan dan ekonomi harus bisa berjalan beriringan karena keduanya sama – sama penting dalam kehidupan. “Kesehatan dan ekonomi seperti dua sisi mata uang, dalam kondisi seperti ini keduanya harus bisa berjalan. Untuk itu perlu keseriusan dari semua elemen masyarakat terutama pemeritah daerah,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (24/3).

Dalam masa pandemi seperti ini UMKM yang ada harus diperhatikan, dengan cara pemerintah kota harus ‘hadir’ di dalam pemasaran produk – produk UMKM itu sendiri.

“Dalam hearing juga sudah disampaikan oleh Disperindag yang akan menyiapkan e-marketing dan ini memerlukan kecepatan dari pelaku UMKM dimana jika ada order yang masuk dalam e-marketing tersebut harus ditanggapi,” tambahnya.

Hal ini, kata Jhon Thamrun, supaya keperluan daripada si pembeli itu sendiri cepat dipenuhi. Dalam hal ini harus ada batasan waktu, karena dalam e-marketing itu diberi waktu batasan order selama 15 menit.

“Jika dalam batasan waktu yang disediakan itu tidak bisa dipenuhi maka orderan tersebut akan hilang secara otomatis,” terangnya.

Menurut politisi PDIP yang akrab disapa JT ini, perlu adanya keseriusan dari para pelaku UMKM dalam menerapkan e-marketing nantinya.

Dimana saat mendapatkan order atau pesanan segera ditanggapi, dan kesulitan dilapangan tidak semua pelaku UMKM paham tentang e-marketing.

“Disinilah letaknya saya meyarankan agar pemerintah kota ‘hadir’ didalam melakukan pelatihan kepada seluruh pelaku UMKM sehingga mereka bisa bagaimana mengoperasikan e-marketing atau digital marketing tersebut,” jelasnya.

Selama ini dinilai masih banyak para pelaku UMKM di kota Surabaya yang kesulitan memasarkan barang daganganya. “Sebenarnya ini bisa menjadi peluang bagi UMKM karena pemkot Surabaya akan membeli produk – produk mereka yang bergabung dalam e-marketing nanti,” pungkasnya.xco