Bangkalan, areknews – Mengacu pada instruksi Presiden terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di wilayah Jawa-Bali, Bupati Bangkalan Raden Abdul Latif Amin Imron kembali perketat jam malam.
Pemberlakuan PPKM Darurat dimulai tanggal 3 sampai 20 Juli 2021. Untuk memastikan pemberlakuan jam malam tersebut, Bupati bersama Kapolres dan Dandim 0829 Bangkalan, melakukan patroli dengan mengendarai motor trail mengelilingi sekitaran Bangkalan Kota, Sabtu malam.
“Sasaran patroli kami, adalah tempat-tempat yang menjadi titik kerumunan seperti Pecinan, Toko Pasifik, pasar Swalayan Tom Jery serta halaman stadion Gelora Bangkalan,” jelas Bupati usai mengelilingi Bangkalan Kota.
Bupati Bangkalan yang biasa disapa Ra Latif ini mengaku, kegiatan patroli ini ia lakukan, agar masyarakat mengurangi mobilisasi massa di malam hari. “Jadi nongkrong malamnya cukup dirumah saja,” ujar Ra Latif.
Selain itu, Ra Latif mengaku, bahwa pada pantauan malam ini, ia menemukan ada beberapa pedagang dan pemilik warung yang belum mengetahui tentang pemberlakuan jam malam. Oleh sebab itu pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas masyarakat dimalam hari.
Dalam operasi jam malam tersebut, Bupati juga mendapat keluhan dari para pemilik warung dan PKL, yakni dengan diberlakukannya jam malam yang mengharuskan warungnya tutup lebih awal.
Menanggapi hal tersebut Ra Latif mengatakan akan dijadikan bahan evaluasi dan melaporkan fenomena tersebut kepada Pemerintah Provinsi maupun Pusat. Karena kenyataannya pedagang kaki lima dan warung-warung kecil memang terdampak.
Ra Latif juga mengatakan bahwa Penyebaran covid-19 di kabupaten Bangkalan kian mengecil, terbukti sejak tanggal 27 Juni 2021-30 Juni 2021 sebanyak 244 orang yang terkonfirmasi positif dinyatakan sembuh.
Hal itu dilihat dari data sebaran covid-19 di Kabupaten Bangkalan yang dirilis di wab pemerintah kabupaten (Pemkab) Bangkalan bangkalankab.go.id dari 27 s.d 30 Juni 2021.
Pada tanggal 27 Juni 2021 orang yang terkonfirmasi positif sebanyak 3.390 dan yang dinyatakan sembuh sembuh sebanyak 2.043 orang. Sedangkan pada tanggal 30 Juni 2021 orang yang terkonfirmasi positif sebanyak 3.587 dan dinyatakan sembuh sebanyak 2.287 orang.
Sementara itu, Humas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bangkalan, Agus Zain mengungkapkan bahwa setiap harinya angka kesembuhan di kabupaten Bangkalan selalu mengalami peningkatan.is
