Terbatas Anggaran, Komisi C Dorong Dinas Maksimalkan Peran Satgas Garap Proyek

Sekretaris Komisi C DPRD Surabaya Drs. Agoeng Prasodjo. Ist

Surabaya, areknews – Keputusan refocusing APBD Kota Surabaya untuk penanganan covid-19 banyak berpengaruh terhadap realisasi proyek di Kota Pahlawan. Banyak proyek-proyek yang terpaksa dihapus karena ketersediaan uang yang terbatas.

“Proyek underpass Dishub di Joyoboyo itu dihapus, dan masih banyak lagi yang lain, karena uangnya banyak direfocusing,” ujar Sekretaris Komisi C Agoeng Prasodjo, Rabu (16/8).

Meski begitu, pengerjaan proyek-proyek kecil masih terus berjalan, ada juga beberapa proyek besar namun jumlahnya tidak banyak. Proyek-proyek kecil ini dikerjakan oleh satuan tugas (satgas) dinas terkait.

Karena itu, politisi Partai Golkar ini mendukung keputusan dinas-dinas Pemkot Surabaya untuk memaksimalkan peran satgas dalam mengerjakan proyek. Hal ini penting dilakukan ditengah adanya refocusing anggaran yang memangkas banyak uang.

“Pekerjaan kecil biasanya dipihak ketigakan, sekarang yang ngerjakan satgas di dinas masing-masing. Karena stok paving misalnya di Cipta Karya itu ada, tinggal yang ngerjakan siapa, akhirnya satgas yang turun ngerjakan itu,” ungkapnya.

Agoeng mengungkapkan, selain refocusing, pendapatan asli daerah (PAD) 2021 turun. Karenanya, maksimalisasi peran satgas di masing-masing dinas sangat dibutuhkan. Satgas ini terdiri dari tenaga outsourching (OS).

“Bina Marga juga sama, ngeruk sungai dan saluran untuk antisipasi banjir juga dilakukan oleh satgas, DKRTH bersih ranting juga satgas yang ngerjakan, biasanya kan dipihak ketigakan,” terangnya.

Kualitas hasil pengerjaan juga bagus. Karenanya, efisiensi dan efektifitas anggaran di tahun 2022 juga perlu dilakukan dengan memaksimalkan tenaga satgas.

“Tiba masa tiba akal, kualitasnya juga sama, kadang-kadang pihak ketiga juga ada yang bagus ada yang biasa kok,” tandasnya.xco

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here