, ,

Langkah Strategis Gubernur Khofifah Dongkrak Kunjungan Wisatawan

Surabaya, areknews – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) terus melakukan terobosan baru guna menggairahkan kembali pariwisata di daerahnya. Salah satunya dengan menggelar event Bursa Pariwisata.

Melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudparta), Pemprov Jatim tawarkan berbagai lokasi wisata melalui Bursa Pariwisata yang digelar pada tanggal 30 September – 2 Oktober 2022, di Atrium Tunjungan Plaza 6 Surabaya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Sinarto berharap, event ini menjadi tonggak sejarah baru. Menjadi pameran wisata pertama, usai dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19.

“Ketika dahulu event Majapahit Travel Fair yang sempat vakum selama dua tahun dikarenakan pandemi. Kini jadi Bursa Pariwisata,” ujarnya, Jumat (30/9/2022).

Sebelum pandemi Covid-19, ajang promosi wisata Jatim, diselenggerakan melalui pameran Majapahit Travel Fair. Namun tahun 2022 ini dengan konsep yang berbeda, yakni dengan memadupadankan aktifitas B2B (Business to Bussiness) dan B2C (Business to Customer).

“Diharapkan akan mendapatkan amplifikasi yang tinggi untuk memasarkan pariwisata di Jawa Timur,” ucapnya.

Bursa Pariwisata ini diikuti oleh 50 industri pariwisata di Jawa Timur, diantaranya dari Pengelola Daya Tarik Wisata Seperti Jatim Park Group, Taman Safari, Cimory Land, Wisata Bahari Lamongan, Trans Snow World, dan lain sebagainya, hingga Hotel dan Desa Wisata.

“Kemudian Pengelola olahraga minat khusus seperti Paralayang, Surfing, Diving, Kanoing, Rafting dan lainnya,” tambahnya.

Tidak ketinggalan, juga dari sisi penyedia transportasi, diantaranya maskapai penerbangan dan kereta api juga turut berpartisipasi dan menjual produknya di kegiatan Bursa Pariwisata ini.

“Konsep dari kegiatan Bursa Pariwisata itu sendiri adalah lebih kearah direct selling atau penjualan langsung baik berupa tiket atau voucher,” katanya.

“Dan tentunya dalam aktivitas kegiatan tersebut setiap dari industri pariwisata akan memberikan discount atau potongan harga meupun special rate, hingga promo dan lain-lain,” tambahnya.

Promo promo yang dijual dalam Bursa Pariwisata sangat menarik dan beragam. Adapun daftar dari produk tersebut dapat di cek pada media sosial @disbudparjatim. Bahkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyambut baik dan mereka turut berkolaborasi untuk memeriahkan event Bursa Pariwisata.

“Mereka menyelenggarakan sales mission pada rangkaian event tersebut dengan mendatangkan Buyer dari kalangan pengusaha, perbankan, BUMN maupun BUMD, lembaga pemerintahan dan travel agent,” terangnya.

Sehingga diharapkan, lanjut Sinarto, sebanyak 50 buyer bisa bertemu dengan 50 seller pada even tersebut. Kemudian pada kegiatan B2C akan digratiskan kepada seluruh pengunjung mall.

“Sehingga masyarakat umum lebih leluasa dalam mencari produk wisata yang diinginkan,” katanya.

Produk wisata yang bermacam macam tersebut disesuaikan dengan preferensi dari setiap masing masing minat wisatawan. Baik yang bersifat adventure atau petualangan, wisata keluarga khususnya anak anak, wisata bernuansa bahari, wisata leisure, Wellness yakni wisata kesehatan, ekowisata dan ecotourism, dan lain sebagainya.

Kegiatan ini, kata Sinarto, dihadirkan sesuai dengan arahan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, untuk senantiasa mempromosikan wisata Jawa Timur dengan berbagai macam inovasi dan metode yang manfaatnya akan dirasakan oleh masyarakat dan pengusaha.

“Fokus pada wisatawan nusantara, karena memang pada saat ini kunjungan dari wisatawan mancanegara belum pulih betul sebagaimana kondisi sebelum pandemi Covid-19,” ucapnya.

Sinarto menyampaikan, ke depan Bursa Pariwisata menjadi peluang besar bagi industri pariwisata baik dalam dan luar Jawa Timur, untuk dapat memasarkan produknya kepada masyarakat luas.

“Bursa pariwisata tidak hanya berfokus pada pasar inbound saja namun juga pasar outbond karena kita berharap bersama event ini akan menjadi event tourism fair kelas dunia, dari Jawa Timur untuk dunia,” ujarnya.

Event berikutnya, pihaknya akan mengundang industri dari luar Jawa Timur, di antaranya dari Bali, Labuan Bajo, Danau Toba, Likupang, Jakarta dan lainnya di kawasan Indonesia yang memiliki potensi pariwisata bagus untuk dapat berkolaborasi.

”Mari bersama kunjungi Majapahit Travel Fair, Bursa Pariwisata 2022 di Atrium 6 Tunjungan Plaza Surabaya bersama sahabat, keluarga untuk mempersiapkan liburan akhir tahun karena banyak produk dan beragam promo yang akan ditawarkan,” ajaknya.

Tiga Wisata Jatim Berkelas Dunia

Jawa Timur sendiri, memiliki tiga objek wisata alam yang menjadi unggulan. Yakni Gunung Bromo, Kawah Ijen, dan Pulau Gili Iyang. Gubernur Khofifah tidak hentinya mengajak dan mempromosikan keindahan alam tiga wisata ini.

Pertama, Gunung Bromo. Keindahan objek wisata gunung ini tidak diragukan lagi. Tercatat sejumlah artis dalam negeri, hingga turis mancanegara, menjadikan Gunung Bromo sebagai lokasi wisata mereka.

Tak dipungkiri sebagai wisata unggulan, Gubernur Khofifah memastikan, dalam waktu dekat, perbaikan dan pengembangan kawasan wisata di Bromo Tengger Semeru (BTS) terus dilakukan.

Dimana kawasan wisata tersebut masuk dalam program percepatan pembangunan ekonomi Jatim dan tercantum dalam Perpres No. 80/2019 sebagai Proyek Strategis Nasional.

“Di Gunung Bromo kita bisa menikmati pemandangan alam berupa kawah Bromo, yang dilengkapi dengan kawasan gunung dan perbukitan, serta hamparan padang savana nan indah,” kata Gubernur Khofifah.

Begitu juga dengan destinasi wisata Kawah Ijen yang memiliki keunggulan berupa Blue Fire yang merupakan fenomena blue flame satu-satunya di dunia. Destinasi ini juga menjadi favorit bukan hanya wisatawan domestik tapi juga dari mancanegara.

“Maka saya secara khusus mengajak, bagi yang belum pernah ke sana untuk mencicipi keindahan alam yang langka dan hanya ada di Jatim ini,” tegasnya.

Tidak hanya itu, yang Gubernur Khofifah juga mengajak warga Indonesia untuk menengok pula Gili Iyang yang ada di Kabupaten Sumenep Jawa Timur.

Destinasi wisata satu ini tak hanya memiliki keindahan alam yang menawan, tapi juga dinobatkan sebagai tempat dengan oksigen terbaik kedua di dunia.

“Jadi selain menikmati keindahan pantai yang indah, berwisata di Gili Iyang juga dijamin sehat, karena tempat ini adalag tempat dengan oksigen terbaik kedua di dunia setelah laut mati di Jordania,” tegas Khofifah.

Lebih lanjut Gubernur Perempuan pertama Jatim ini menuturkan, sehingga tak heran jika Indonesia sangat layak mendapatkan gelar sebagai negara terindah nomor satu di dunia.

Bahkan menurut survey, Indonesia yang memiliki lebih dari 17 ribu pulau, tercatat berhasil mengantongi skor keindahan alam 7,77 dari 10.

Untuk itu, dirinya mengajak masyarakat untuk banyak berlibur di Indonesia saja, tak usah ke luar negeri. Sebab dengan berwisata di Indonesia terutama Jatim, juga menjaga warisan leluhur akan keindahan bumi pertiwi.

“Salah satu alasan dari ribuan alasan kenapa kita perlu banyak-banyak bersyukur tinggal di Indonesia. Tidak perlu jauh-jauh healing ke luar negeri, karena Indonesia punya banyak sekali destinasi wisata yang menawan, eksotik, dan mendunia,” ungkap Gubernur Khofifah bangga.

Bonusnya, kata Gubernur Khofifah, dengan rajin menjelajahi keindahan alam Indonesia, juga sekaligus bisa mengeksplor kekayaan kuliner nusantara. Yang tentunya memiliki cita rasa yang khas dan beragam di setiap daerah destinasinya.

“Karena jika bukan masyarakat Indonesia sendiri yang menjaga, maka siapa yang akan menjaganya. Belum lagi keanekaragaman kreasi kulinernya yang lezat dan nikmat. Setuju?” pungkas Gubernur Khofifah.met