

Sidoarjo, areknews – Dalam rangka menyonsong peringatan satu Abad NU, MWCNU Porong menggelar kegiatan Pelatihan Jurnalistik Dasar & Digitalisasi Da’wah.
Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor MWCNU Porong ini diikuti sekitar 50 peserta dari Banom NU, Minggu (29/1).
Acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan pidato iftitah KH. Luqman Marzuqi M.pd. dalam sambutanya KH Luqman berharap semoga NU dan Banom ke depan semakin bijak dalam penggunaan dan mengimbangi IT di era digital. “Kalau jadi jurnalis jadilah seperti AC bukan seperti kipas angin,” ujarnya.
Menurutnya, ada lembaga di bawah NU yang bertugas mengembangkan penulisan, penerjemahan dan penerbitan kitab/buku serta media informasi menurut paham ahlussunnah wal jamaah.
Di era digital modal dasar literasi dalam jurnalistik ini sangat dibutuhkan. Isi-lah media sosial dengan memperkuat syiar ahlussunnah wal jamaah an nahdliyyah dengan konten-konten yang disukai generasi millenial atau generasi Z.
Agenda ini sekaligus bagian dari rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-100 tahun Nahdlatul Ulama. Pihaknya juga berpesan agar peserta dapat mengikuti pelatihan secara serius, baik dari sisi teori maupun dari praktiknya.
Banyak pemateri yang dihadirkan dalam kegiatan ini, diantaranya dari Dinas kominfo Sidoarjo, NU Online PWNU Jatim dan dari TV9 PWNU Jatim.
Sementara itu, Anita Yudi dari Dinas Kominfo Kabupaten Sidoarjo mengatakan, Dinas Kominfo siap melayani terkait komunikasi, informasi dan medsos bagi masyarakat luas, organisasi dan instansi apabila ingin mengadakan pelatihan atau workshop.
“Dinas Kominfo Kabupaten Sidoarjo selalu siap membantu dan melayani dalam rangka edukasi bidang komunikasi, informasi dan medsos bagi masyarakat luas,” pungkasnya.xco

