Daftarkan 50 Bacaleg ke KPU, Golkar Surabaya Targetkan 10 ‘Kursi’ Pileg 2024

Daftar : Ketua DPD Golkar Surabaya Arif Fathoni bersama jajarannya saat memberikan keterangan pers di kantor KPU Surabaya. Ist

Surabaya, areknews – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Surabaya mendaftarkan 50 bakal calon legislatif (bacaleg) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, Minggu (14/5).

Ketua DPD Golkar Surabaya Arif Fathoni bersama jajarannya tiba di kantor KPU sekitar pukul 09.28 WIB. Tampak Fathoni beserta jajaran mengenakan atasan kemeja berwarna kuning yang merupakan seragam Partai Golkar.

“Alhamdulilah 50 caleg partai Golkar surabaya yang kami daftarkan hari ini yakin sudah mewakili nilai ke Indonesiaan kita. Karena Indonesia dibangun dengan keberagamannya,” katanya.

Dia menjelaskan 50 bacaleg yang didaftarkan berasal dari berbagai profesi seperti pengusaha, youtuber, aktivis perempuan hingga mahasiswa.

“Jadi, alhamudillah 50 caleg partai golkar ini sudah sangat beragam mulai suku, agama, dan usianya maupun profesinya. Alhamdulillah ada pengusaha, youtuber ada aktivis perempuan ada giat media sosial juga ada,” jelasnya.

Mantan wartawan itu mengungkapkan DPD Golkar Surabaya menargetkan 10 ‘kursi’ DPRD Surabaya pada kontestasi Pemilu 2024 mendatang.

“Memohon ridho Allah SWT baru kali ini saya sampaikan target kami memenangkan hati masyarakat Surabaya dikonversi menjadi 10 kursi,” katanya. Target ini naik 100 persen jika dibandingkan dengan pemilu sebelumnya yang mendapatkan lima kursi. “Jadi, kami menargetkan dua kursi dari lima dapil yang ada di Surabaya,” katanya.

Sementara untuk keterwakilan perempuan di atas 30 persen. Sebab, Partai Golkar meyakini tanggung jawab memunculkan dan memproduksi srikandi-srikandi hebat bukan hanya sekedar tanggung jawab konstitusional.

“Berangkat dari kesadaran kolektif bahwa kedepan kalau politik kita mau sejuk harus banyak srikandi-srikandi perempuan yang ada di parlemen Indonesia,” tambahnya.

Tak hanya itu, Fathoni juga mengklaim banyak anak muda yang bergabung dan merapat ke Partai Golkar. Sebab, Partai Golkar merupakan partai tengah.

“Kami lihat masyarakat itu sudah lelah sudah jenuh dengan keterbelahan anak bangsa dengan polarisasi politik kebencian. Makanya kalau masyarakat jenuh dengan politik kebencian, Partai Golkar menjadi penengah. Pilih caleg Partai Golkar. Agar kami bisa mempersatukan keutuhan NKRI,” pungkasnya.xco

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here