

Surabaya, areknews – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak melakukan peninjauan ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya guna memastikan kondisi para jamaah haji yang tergabung dalam kolter 58 asal Kabupaten Bondowoso, Rabu (14/7/2023).
Setibanya di Asrama Haji beserta jajaran, Wagub Emil bertemu dan melihat langsung kondisi para jamaah khususnya beberapa jamaah yang memiliki kebutuhan khusus, mereka harus menggunakan kursi roda dan kondisi fisik yang tidak cukup kuat.
“Saya mencoba meyakinkan dan mencoba menguatkan agar mereka bisa tenang. Petugas kita sudah terlatih dengan SOP dan prosedur yang terbaik untuk melayani mereka,” ujar Emil.
Untuk itu, Emil mengimbau agar para jamaah tidak khawatir dan fokus pada pelaksanaan ibadah. Sebab, kesempatan melaksanakan ibadah haji harus dipergunakan dengan sebaik mungkin tanpa harus memikirkan keterbatasan yang ada.
“Kita berusaha agar mereka bisa fokus memaksimalkan ibadah disana. Walaupun mobilitasnya terbatas, tetapi tanah suci adalah tempat yang makbul. Ibadah akan memiliki nilai berkali-kali lipat,” terangnya.
Lebih lanjut, kepada seluruh jamaah, Emil mengingatkan untuk menjaga ketertiban dan kesehatan. Pasalnya, seluruh jamaah haji dunia akan berkumpul di Tanah Suci.
“Oleh karena itu, harus mengikuti apa yang sudah diatur. Pemerintah sudah berusaha memberikan skema agenda yang inshaallah akan memaksimalkan kemubarokan selama berada disana,” tuturnya.
“Selain itu, di memang saat ini sudah tidak ada kewajiban menggunakan masker. Namun tetap.petugas harus mengecek jamaah. Semisal ada yang menunjukkan gejala kurang fit bisa segera dicek,” tambah Emil.
Tidak lupa dirinya turut memberikan apresiasi kepada para petugas yang mendampingi para jamaah. Ia mengatakan pelayanan yang diberikan sejauh ini sangat baik dari berbagai sisi.
“Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada seluruh petugas yang telah mendedikasikan tenaga dan pikiran serta waktunya untuk memberikan pelayanan yang terbaik,” ucap Emil.
“Alhamdulillah, pelayanan yang diberikan dari mulai medis sampai penjagaan sangat luar biasa,” imbuhnya.
Di akhir sambutannya, Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jatim tersebut mengatakan bahwa dirinya akan menyambut kepulangan para jamaah sebagai keluarga besar IPHI yang baru.
“Begitu kembali, nanti slogannya adalah Mabrur Sepanjang Hayat. Karena kemabruran ini memang harus dipupuk sepanjang hayat bersama-sama sebagai saudara,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Jawa Timur memiliki 84 kloter dengan jumlah jamaah mencapai 36.518 orang yang didampingi oleh 420 petugas. Sehingga, total mereka yang diberangkatkan sudah mencapai 69%.
Kloter 58 ini merupakan jamaah yang seluruhnya berasal dari Kabupaten Bondowoso. Total jamaah ada 445 orang yang terdiri dari 242 prian dan 203 wanita.met

