Surabaya, areknews – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur mengajak 50 anak yatim dan dhuafa serta anak jalanan binaan PLN untuk belajar serta berekreasi pada hari anak nasional, Minggu (23/07). Mengusung tema “Anak Terlindungi Indonesia Maju” kegiatan dilakukan dengan mengajak anak-anak mengenal berbagai hewan dan proses produksi susu serta yogurt pada kawasan wisata di Prigen, Pasuruan. Tidak hanya mengajak berwisata, pengalaman edukasi langsung ini diharapkan mampu memberi pengalaman berinteraksi langsung dalam mengenal satwa.
“Hari ini kami mengajak beberapa anak jalanan dan yatim di Surabaya untuk berwisata sekaligus menggali pengalaman langsung dengan satwa. Melindungi anak-anak kami maknai dengan melindungi hak dalam berkreasi dan meraih pendidikan,” ujar General Manager PLN UID Jawa Timur Agus Kuswardoyohadi.
Pengalaman ini sekaligus dimanfaatkan untuk mengimplementasikan kelas fotografi yang sebelumnya juga telah diberikan PLN Peduli kepada anak jalanan binaan Save Street Child Surabaya. “Kami ingin seluruh potensi anak-anak bisa dieksplorasi, kami beri kesempatan sebaik mungkin,” imbuhnya.
Salah satu peserta, Aisyah (6) menyampaikan suka citanya mengikuti kegiatan ini. “Senang bisa main dan lihat berbagai binatang langsung,” ujarnya.
Peserta lain Putri (8) mengungkapkan hari ini pertama kali merasakan berinteraksi memberi makan hewan secara langsung. “Seru, kasih makan dan minum ke hewan yang ada di sini.”
Sebelumnya, PLN melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN juga mengajak anak yatim untuk bermain dan belajar di Kebun Binatang Surabaya pada (11/7). Pada momen tersebut, 40 anak yatim beserta pendampingnya diajak mengenal beragam satwa dan melepas penat dengan permainan sederhana.
PLN berharap peringatan hari anak nasional ini dapat menjadi momen untuk menengok kondisi anak-anak yang kurang beruntung. Perlindungan terhadap hak anak menjadi bagian dari tugas bersama masyarakat agar mampu meraih cita-cita yang diharapkan.met