Surabaya, areknews – Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur mencatat, pertumbuhan ekonomi pada triwulan III mencapai 4,86% (yoy), sedikit lebih rendah jika dibandingkan dengan angka pada triwulan II yang mencapai 5,25% (yoy).
Pada triwulan III tahun 2023, ekonomi Jawa Timur terus menunjukkan pertumbuhan positif, meskipun mengalami penurunan jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Data tersebut disampaikan langsung Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jatim, Doddy Zulverdi saat gelaran rutin bincang bareng media, Selasa (12/12).
“Faktor utama yang berkontribusi pada penurunan ini adalah perlambatan kinerja investasi dan konsumsi pemerintah. Meskipun demikian, perlambatan kinerja ekonomi ini berhasil tertahan oleh peningkatan kinerja konsumsi rumah tangga (Konsumsi RT) dan ekspor,” ungkap Doddy.
Investasi, kata Doddy, yang merupakan salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi mengalami perlambatan pada triwulan III. Faktor-faktor seperti ketidakpastian global dan kondisi pasar yang tidak menentu dapat menjadi penyebab penurunan ini. Namun, meskipun investasi mengalami penurunan konsumsi rumah tangga terus menunjukkan kinerja positif.
“Konsumsi pemerintah juga berkontribusi pada perlambatan ekonomi di triwulan ini. Meskipun pemerintah telah mengambil berbagai langkah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, seperti program infrastruktur dan proyek-proyek strategis lainnya, namun dampaknya belum sepenuhnya terasa pada triwulan III,” tambahnya.
Di sisi lain, konsumsi rumah tangga (Konsumsi RT) tumbuh secara positif, membantu mengimbangi perlambatan di sektor investasi dan konsumsi pemerintah. Masyarakat yang meningkatkan pengeluaran konsumsi mereka dapat menjadi salah satu faktor yang mendukung pertumbuhan ekonomi pada periode ini.
Peningkatan kinerja ekspor juga menjadi penyelamat pada triwulan ini. Meskipun terdapat tantangan global seperti perubahan kebijakan perdagangan dan volatilitas pasar, sektor ekspor mampu menjaga pertumbuhannya, memberikan kontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi Jawa Timur.
Dengan demikian, meskipun terjadi penurunan pertumbuhan ekonomi pada triwulan III 2023, adanya kinerja positif pada sektor konsumsi rumah tangga dan ekspor memberikan harapan untuk pemulihan di triwulan berikutnya. Pemerintah dan pelaku ekonomi di Jawa Timur diharapkan terus bekerja sama untuk mengatasi tantangan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di masa mendatang.xco
