Gresik, areknews – Pertumbuhan pengguna Electric Vehicle (EV) masyarakat Indonesia kian masif. Seiring dengan itu, PLN menyambut baik tren masyarakat yang kian meningkat ini dan terus berkomitmen untuk mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik.
PLN UP3 Gresik turut andil dalam pengembangan infrastruktur yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan ekosistem kendaraan listrik ini. Jumat (30/8) PLN UP3 Gresik telah mengoperasikan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) pertama di Gresik. SPBKLU dengan kebutuhan daya sebesar 7700 Watt ini berlokasi di kantor PLN ULP Giri yang berada di Jalan Raden Santri No.29, Gresik.
Jenis SPBKLU yang dioperasikan ini adalah jenis baru yaitu SPBKLU Interchangeable yang merupakan pengembangan SPBKLU sebelumnya. Jika sebelumnya pada satu SPBKLU hanya bisa digunakan untuk menukar baterai kendaraan listrik satu merk OEM (Original Equipment Manufacture) saja, namun jenis baru ini memungkinkan penggunanya untuk menukarkan berbagai jenis baterai atau lebih dari satu manufacture penyedia baterai yang telah bekerjasama dengan PLN.
Hadirnya SPBKLU Interchangeable pertama di Gresik ini disambut baik oleh masyarakat. Salah satu pengguna kendaraan bermotor listrik ini adalah Budi yang sehari-hari mencari nafkah sebagai pengendara ojek motor. “Alhamdulillah senang sekali karena saya tidak perlu khawatir kalau baterai motor saya habis, karena rumah saya jauh dari kota. Ini sangat memudahkan”, ungkap Budi senang.
Dalam momen ini Manajer UP3 Gresik, Andi Seno Hendriatmoko turut menuturkan. “Dioperasikannya SPBKLU Interchangeable Pertama di Gresik ini merupakan salah satu bentuk dukungan kami kepada masyarakat, khususnya pengguna kendaraan bermotor listrik agar lebih mudah dalam memenuhi kebutuhan pengisian daya baterai kendaraannya”, ungkap Andi Seno. “Tidak hanya di Gresik, pada periode yang sama PLN juga mengoperasikan total ada 8 SPBKLU yang tersebar di empat kota besar di Jawa Timur”, imbuhnya.
PLN berkomitmen untuk mendukung penuh langkah pemerintah dalam mengakselerasi ekosistem EV di Indonesia melalui penyediaan infrastruktur yang masif. Hal ini selaras dengan penugasan Pemerintah kepada PLN yang tertuang di Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2023 tentang percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (battery electric vehicle) untuk transportasi jalan.met
