Surabaya, areknews – Pengalihan energi berbasis impor menjadi energi berbasis domestik menjadi perhatian utama pemerintah Indonesia untuk mendukung program Net Zero Emition yang di perintahkan Presiden Joko Widodo. Guna mendukung Progam tersebut, PT PLN (Persero) menerapkan program Electrifiying Cooking Lifestyle for Employee PLN (ECO E-PLN). Rabu (11/09) dengan ikut serta membudayakan pemakaian kompor induksi untuk seluruh pegawai PLN UP2D Jatim yang ditandai dengan penyerahan Kompor induksi.
“Program ini adalah upaya PT PLN (Persero) untuk membudayakan dan mengedukasi pemakaian energi bersih dan murah kepada pegawai khususnya pada masyarakat umum,” ujar Hendrix Reza, Manajer UP2D Jatim.
Sebanyak 91 unit kompor induksi telah diserahterimakan kepada pegawai untuk digunakan di tempat tinggal masing-masing.
Sementara itu, Harry dewantoro selaku Assistant manager keuangan dan umum menyampaikan, Energi listrik yang terpakai akan diukur pemakaiannya dengan kwh meter yang tertanam pada kompor induksi dan dilaporkan dengan cara swacam melalui Aplikasi PLN Mobile setiap tanggal 23 – 27 setiap bulannya.
“Hasil pengukuran pemakaian energi akan dikonversikan dengan biaya pemakaian sehingga pengguna dapat membandingkan pemakaian kompor yang menggunakan energi konvensional dengan kompor yang menggunakan energi listrik”, terang Harry Dewantoro.
Pemakaian kompor induksi dalam program ECO E-PLN akan dievaluasi selama tiga bulan kedepan. Program ECO E-PLN diharapkan dapat memberikan pengalaman secara langsung kepada pegawai PLN bahwa memasak menggunakan kompor induksi ini lebih murah, cepat, aman dan nyaman, serta memberikan alternatif kepada masyarakat untuk menggunakan energi yang lebih murah dalam kehidupan sehari-hari.met