Surabaya, areknews – Jelang H-1 Pemilu Umum Kepala Daerah (Pilkada), General Manager PLN Unit Induk DIstribusi (UID) Jawa Timur, Ahmad Mustaqir melakukan inspeksi jaringan kelistrikan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur dan KPU Kota Surabaya.
“Kami menyiagakan 4.367 personel di lokasi siaga tersebar se-Jawa Timur untuk mendukung penuh jalannya pesta demokrasi. Untuk masing-masing lokasi pengamanan kami membagi pengamanan menjadi lapis satu hingga tiga. Tempat Perhitungan Suara Tingkat Provinsi kami memberikan pengamanan listrik 3 lapis berasal dari jaringan listrik PLN, UPS PLN, Genset PLN ataupun pelanggan,” kata Ahmad.
Ia menambahkan sistem kelistrikan di Jawa Timur dipastikan andal dengan daya mampu 9.672 MW, beban puncak sebesar 6.937 MW dan cadangan daya sebesar 2.474 MW.
Sebelumnya, PLN telah mengadakan audiensi dengan KPU Provinsi Jawa Timur untuk membahas persiapan pengamanan pasokan listrik pada Pilkada Serentak 2024 pada Senin (25/11). Audiensi dengan KPU Provinsi Jawa Timur dihadiri oleh General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir beserta jajaran manajemen dan Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Aang Khunaif serta beberapa anggota pembina KPU Jawa Timur.
Dalam pertemuan tersebut, Ahmad menggarisbawahi komitmen PLN dalam memastikan kelancaran pasokan listrik selama proses Pilkada berlangsung, yang sangat penting untuk menjaga kestabilan penyelenggaraan Pemilu di seluruh wilayah Jawa Timur.
Ahmad juga menyampaikan bahwa PLN telah melakukan berbagai langkah persiapan untuk mendukung kelancaran Pilkada serentak, termasuk peningkatan keandalan sistem kelistrikan di wilayah yang menjadi lokasi pemungutan suara.
“Kami berkomitmen untuk mendukung suksesnya Pilkada Serentak 2024 dengan menjaga pasokan listrik yang stabil dan dapat diandalkan,” ujar Ahmad.
Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Aang Khunaif mengapresiasi dukungan penuh PLN dalam pesta demokrasi ini. “Terimakasih kepada PLN yg menjaga keandalan kelistrikan pada masa siaga. Semoga dalam implementasinya saat Hari H sampai proses perhitungan suara dapat berjalan lancar,” papar Aang.
Sebagai langkah lanjut, PLN dan KPU Jawa Timur akan terus berkoordinasi untuk memantau dan memastikan kesiapan pasokan listrik selama hari pemungutan suara hingga tahap perhitungan suara, serta mengantisipasi potensi gangguan kelistrikan yang mungkin terjadi.