, ,

TPS Tegaskan Komitmen Anti Suap dan Keberlanjutan Lewat Audit Internasional

Surabaya, areknews – PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS), anak usaha Pelindo di bawah Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), terus menegaskan komitmennya terhadap prinsip pelabuhan bersih dan praktik bisnis berkelanjutan. Salah satu upayanya adalah menjalani audit eksternal untuk dua sistem manajemen utama: ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) dan ISO 22301:2019 Sistem Manajemen Keberlangsungan Bisnis (BCMS).

Audit dilakukan oleh lembaga internasional British Standards Institution (BSI) selama tiga hari pada akhir April 2025, langsung di lingkungan operasional TPS. Momentum pasca-Lebaran dinilai tepat, mengingat potensi kerawanan terhadap gratifikasi dalam tradisi berkirim hantaran, sehingga pengawasan ketat sangat dibutuhkan.

Hasil audit menunjukkan bahwa TPS telah menerapkan sistem secara efektif, termasuk dalam upaya mitigasi risiko, menjaga kesinambungan layanan, serta mendorong perbaikan berkelanjutan.

“Kami rutin melakukan sosialisasi standar kepada seluruh pihak, termasuk larangan tegas terhadap pungli, korupsi, suap, dan gratifikasi. TPS juga menyebarkan stiker edukatif berisi pesan larangan tersebut serta informasi kanal pelaporan,” ungkap Erika Asih Palupi, Sekretaris Perusahaan TPS.

Di sisi lain, TPS juga terus membangun komunikasi intensif dengan pengguna jasa dan pemangku kepentingan untuk memastikan kesiapan layanan dan sumber daya. Sistem BCMS disiapkan sebagai langkah antisipatif terhadap gangguan operasional yang mungkin muncul.

Seluruh stakeholder juga telah menerima informasi kanal komunikasi resmi TPS untuk mempercepat respons atas potensi gangguan. Hal ini dilakukan demi menjaga kualitas layanan tetap prima dan responsif.

Proses monitoring, evaluasi, hingga validasi dilakukan secara berkala. Audit dilakukan secara internal oleh tim TPS dan secara eksternal oleh pihak ketiga. Termasuk di dalamnya, audit surveillance tahunan dan re-sertifikasi tiga tahunan yang melibatkan wawancara langsung dengan pengguna jasa.

“Audit surveillance terhadap ISO SMAP dan BCMS menghasilkan lima rekomendasi perbaikan tanpa temuan mayor maupun minor. TPS dinilai layak untuk terus melanjutkan implementasi dua sistem ini sebagai bagian dari upaya memberikan layanan terbaik,” tutup Erika.met