Surabaya, areknews — PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Surabaya Selatan menerima kunjungan kerja Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Prof. Ahmad Erani Yustika, S.E., M.Sc., Ph.D., beserta jajaran, dalam rangka pemantauan kesiapan pelaksanaan Siaga Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025–2026. Kunjungan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap kesiapan sistem kelistrikan guna memastikan keandalan pasokan listrik bagi masyarakat selama periode Nataru.
Dalam kunjungan tersebut, Sekjen Kementerian ESDM didampingi oleh Koordinator Kelaikan Teknik dan Keselamatan Ketenagalistrikan Wahyudi, General Manager PLN UID Jawa Timur Ahmad Mustaqir beserta jajaran, Executive Vice President Stakeholder dan BOD Support Hamzah, serta jajaran manajemen Kantor Pusat PLN. Rombongan meninjau kesiapan personel, peralatan, serta sistem pengamanan kelistrikan yang telah disiapkan PLN UP3 Surabaya Selatan untuk mengantisipasi potensi gangguan selama periode siaga.
Pada kesempatan tersebut, General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, memaparkan kesiapan sistem ketenagalistrikan di wilayah Jawa Timur kepada Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM. Pemaparan tersebut mencakup kondisi pasokan daya, keandalan jaringan, kesiapan pembangkit dan transmisi, serta langkah-langkah mitigasi yang telah disiapkan PLN dalam menghadapi potensi peningkatan beban selama periode Natal dan Tahun Baru 2025–2026.
Selain pengecekan kesiapan sistem kelistrikan, kunjungan ini juga sekaligus dilakukan peninjauan dan pengecekan kesiapan SPKLU Center Surabaya yang berada di Kantor PLN UP3 Surabaya Selatan, sebagai bagian dari upaya PLN dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik, khususnya dalam menghadapi peningkatan mobilitas masyarakat pada periode Nataru.
Manager PLN UP3 Surabaya Selatan, Mochamad Abdul Basyid Nurul Fauzi, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kunjungan serta perhatian yang diberikan oleh Kementerian ESDM dan manajemen PLN. Ia menegaskan bahwa PLN UP3 Surabaya Selatan telah melakukan berbagai langkah antisipatif guna memastikan keandalan pasokan listrik tetap terjaga, termasuk kesiapan infrastruktur pendukung kendaraan listrik.
“Kami merasa sangat terhormat atas kunjungan Bapak Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM beserta jajaran. Kunjungan ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan kesiapan, baik dari sisi personel, peralatan, sistem kelistrikan, maupun infrastruktur SPKLU, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman,” ujar Basyid.
Lebih lanjut, Basyid menambahkan bahwa PLN UP3 Surabaya Selatan telah menetapkan masa siaga Nataru dengan menyiagakan petugas selama 24 jam, memperkuat pengamanan aset kelistrikan, serta memastikan seluruh peralatan dalam kondisi andal dan siap beroperasi.
Sementara itu, Asisten Manajer Niaga dan Pemasaran PLN UP3 Surabaya Selatan, Fanny Irawan, menyampaikan bahwa dari sisi pelayanan pelanggan dan dukungan kendaraan listrik, PLN telah memastikan kesiapan SPKLU Center Surabaya serta layanan pelanggan tetap berjalan optimal selama periode siaga.
“Kami memastikan SPKLU Center Surabaya siap melayani kebutuhan pengisian kendaraan listrik masyarakat selama masa Nataru 2025–2026. Selain itu, seluruh layanan pelanggan juga kami siagakan agar tetap responsif dan andal dalam mendukung kenyamanan pelanggan,” jelas Fanny.
Kunjungan kerja ini diharapkan dapat semakin memperkuat sinergi antara pemerintah dan PLN dalam menjaga keandalan sistem ketenagalistrikan serta kesiapan infrastruktur pendukung kendaraan listrik, khususnya di wilayah Jawa Timur dan Surabaya Selatan, sehingga kebutuhan energi masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru dapat terpenuhi dengan optimal.met
