Surabaya, areknews – Pansus Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) 2016 DPRD Surabaya berjanji akan menyelesaikan pembahasan dalam rentang waktu 30 hari kerja. Meski waktu yang dibutuhkan cukup singkat, pembahasan LKPJ akan dilakukan  secara intensif dari masing – masing SKPD Kota Surabaya.

“Ini adalah tugas kita dalam rapat pembahasan soal LKPJ mulai kemarin sudah dilaksanakan dan penyelesaianya selama 30 hari kerja dan berakhir pada 25 mei 2017 mendatang,” Ujar Ketua Pansus LKPJ DPRD Kota Surabaya Agustin Poliana, Senin (1/5).

Pembahasan ini, kata Titin (sapaan Agustin) dilakukan secara marathon tetapi bilamana ada temuan dilapangan nantinya akan kita panggil kembali SKPD dan rekomendasi apa yang nantinya akan diberikan kepada walikota Surabaya agar semua bisa selesai (Clear).

“Yang kita harapkan LKPJ ini benar -benar baik dan akurat data – datanya dari masing – masing SKPD yang dilaporkan kepada kita,” Katanya. Politisi PDIP ini menjelaskan, Ada 40 SKPD yang sudah melaporkan LKPJ kepada Pansus DPRD Surabaya, pembahasan ini bukan hanya penyerapan anggaran saja yang dibahas tetapi output nya yang didapat itu apa, sehingga anggaran tersebut benar-benar bisa bermanfaat bagi warga masyarakat kota Surabaya.

“Memang berkaitan penyerapan anggaran ada SKPD yang laporannya belum seratus persen, tetapi realisasinya sudah seratus persen,” Jelasnya. Dalam hal penyerapan anggaran, ungkap Titin, banyak sisa anggaran yang digunakan itu lebih, tetapi realisasi output dilapangan seratus persen. Jadi kalau berhitung bahwa ini untuk menutupi sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) mudah-mudahan ini tidak, artinya defisit 2017 kemarin hampir menyampai 1 triliun jadi bisa ditutup dengan tahun kemarin.

“Tetapi menurut pandangan kami bukan hal itu, namun benar-benar menghemat anggaran sehingga kedepannya penyerapan anggaran ini bisa tersalurkan sesuai dengan progam walikota,” pungkasnya.xco