Surabaya, areknews – Meski pelaksanaan pilpres masih menyisakan dua tahun yakni 2019, namun dorongan mencari pemimpin nasional untuk mendampingi Presiden Joko Widodo mulai bermunculan. Kali ini, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jatim mengusulkan nama tiga nama untuk didorong maju pilpres. Diantaranya Jenderal TNI (Purn) Moeldoko dari kalangan militer, Muhaimin Iskandar, mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), dan Soekarwo Gubernur Jawa Timur yang memiliki latarbelakang birokrat.
Tiga nama tersebut dinilai pantas dipertimbangkan sebagai calon wakil presiden pada tahun 2019 berpasangan dengan Joko Widodo (Jokowi). “Tiga nama ini kami usulan yang disampaikan KNPI Jatim, dan menjadi usulan ke KNPI pusat,” terang Ahmad Suhawi Ketua Kartaker KNPI Jatim saat menggelar rapat pimpinan daerah KNPI Kabupaten Magetan, Minggu (17/12).
Dalam rapat yang juga dihadiri berbagai organisasi kepemudaan tingkat kabupaten dan pengurus kecamaten KNPI se-Magetan. “KNPI secara nasional sedang melakukan serangkaian kegiatan dengan tema pemuda mencari pemimpin,” ujarnya. Achmad Suhawi melanjutkan Jawa Timur memiliki banyak tokoh berkaliber nasional. Mereka juga berkiprah di Jawa Timur maupun nasional.
Nama Jenderal TNI (Purn) Moeldoko memiliki reputasi luar biasa di kalangan militer, sedangkan Muhaimin Iskandar merupakan tokoh nasional kelahiran Jombang, juga memiliki banyak prestasi. Selain itu, nama Soekarwo juga tidak kalah dengan dua nama sebelumnya. Soekarwo memiliki banyak pengalaman di birokrat, juga sangat dekat dengan masyarakat Jawa Timur. “Jawa Timur sebagai provinsi dengan 36 juta penduduk, dan provinsi yang memiliki banyak tokoh berkaliber nasional,” tandas dia.
Lanjut Suhawi yang juga Ketua Kaderisasi dan Keanggotaan KNPI Pusat ini, menyampaikan setiap kegiatan Rapimda KNPI, terus menyampaikan pentingnya mencari pemimpin nasional di pilpres 2019 mendatang. “Kami juga menyampaikan pada Rapimda KNPI Kabupaten Magetan di Desa Pacalan, Sidorejo berlangsung Sabtu tanggal 16 Desember 2017 kemarin,” terang dia.
Sementara itu, ketua DPD KNPI Magetan Wahyudi Boediono mengungkapkan, rapimda dihadiri utusan dari 18 Pengurus Kecamatan dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Tingkat Kabupaten yang ada di Magetan. ”KNPI Magetan akan bersifat netral aktif menyongsong pilkada di Magetan tahun 2018 sebagaimana dikehendaki oleh DPD KNPI Jawa Timur”, tegasnya.xco
