Surabaya, areknews – Setelah dinyatakan lolos verifikasi berkas oleh KPU Kota Surabaya, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kota Surabaya menargetkan menang dalam pemilu kepala daerah 2018 dan pemilu presiden 2019 mendatang. Untuk pemilu kepala daerah Jawa Timur, partai besutan Wiranto ini telah mengusung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Istianto Dardak. Sedangkan untuk pilpres telah menetapkan presiden Joko Widodo untuk kembali maju dalam pilres 2019 mendatang. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPC Hanura Surabaya Edi Rachmat, SE, MM dalam Rapat Koordinasi Cabang ( Rakorcab) I bertempat di Restauran Nur Pasifik, Jl. Adityawarman Surabaya, Rabu (27/12).
Ketua DPC Hanura Surabaya R. Edi Rachmat, SE, MM dihadapan para kadernya meneriakan yel-yel wajib Partai Hanura yakni, Hanura Bangkit, Jaya, Menang. Menurutnya, Rakorcab ini merupakan lanjutan dari program – program partai, karena pada 2018 sudah memasuki tahun politik sehingga perlu adanya pemanasan ‘mesin’ partai. Pertama sudah selesaikan verifikasi KPU selanjutnya menguatkan struktur organisasi hingga ketingkat bawah. “Jadi Rakorcab ini bertujuan untuk meyatukan persepsi apa – apa saja yang sudah disampaikan oleh DPP ataupun DPD,” ujarnya.
Pilihan DPC Hanura, kata Edi, ada tiga opsi diantaranya, membahas pemenangan calon Gubernur Jatim 2018, selanjutnya dalam pemilu legislatif harus memiliki komitmen target minimal delapan kursi. “Tentunya ini harus didukung dengan penguatan struktur yang ada, kelembagaanya di DPC, PAC dan Ranting sampai ke Anak Ranting,” jelasnya. Selanjutnya sesuai dengan instruksi DPP jika partai Hanura mengusung kembali presiden Joko Widodo sebagai capres 2019 mendatang.
Minimal Delapan ‘Kursi’ DPRD Surabaya
Pihaknya juga, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pengurus dan kader atas kerja kerasnya selama ini. Menurut Edi sebagai kader harus mempunyai motivasi, sebab motivasi sangat penting demi eksistensi Partai Hanura bisa besar di masyarakat. Selain itu, semua kader dan pengurus harus kompak. “Sekali lagi kursi Hanura di DPRD kota Surabaya harus bertambah. Untuk itu kita harus tetap kompak, dan membangun hubungan dengan masyarakat secara baik,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Hanura Jatim Mochammad Farchan, saat membacakan sambutan ketua DPD Jatim mengaku, optimistis Partai Hanura kota Surabaya dibawah pimpinan Edi Rachmat bisa menjadi besar. “Melihat komposisi kepengurusan DPC Hanura Surabaya saat ini, saya merasa optimistis perolehan suara Partai Hanura pada Pileg 2019 meningkat,” katanya.
Mochammad Farchan melihat ada perbedaan yang mendasar antara pengurus yang sekarang dengan yang lama. Saat ini DPC Hanura Surabaya terlihat lebih siap menghadapi pemilu jika dibandingkan dengan pengurus yang lama. Dari struktur organisasi juga sudah lengkap hingga anak ranting yang menjadi ujung tombak perolehan suara. “Sesuai dengan target delapan kursi yang dilakukan oleh DPC Hanura Surabaya tentunya akan bisa dilakukan jika melihat komposisi kepengurusan saat ini,” pungkasnya.xco
