,

Arsitek Jepang Raih Penghargaan Kompetisi Desain Crown Group

Sydney, areknews – Arsitek Jepang yang terkenal di Dunia, Kengo Kuma, yang bermitra dengan firma arsitektur Australia, Koichi Takada Architects dinobatkan sebagai pemenang dalam kompetisi desain untuk menara hunian baru Crown Group di kawasan Waterloo, Sydney.

Membentuk sebagian dari pembangunan lima menara hunian di Waterloo yang juga mencakup tiga menara yang dirancang secara eksklusif oleh Koichi Takada Architects dan sebuah manara yang dirancang oleh arsitek yang berbasis di Sydney, Silvester Fuller.

Menara hunian setinggi 19 lantai ini akan menampilkan kolam renang tanpa batas yang terletak di atap menara, pusat kebugaran dan ruang komunitas dengan eksterior hijau penuh tanaman yang dirancang untuk menghadirkan hutan rimbun yang bertingkat.

Rencana pembangunan yang berlokasi di 48 O’Dea Avenue Waterloo tersebut akan terdiri dari 384 unit apartemen mewah di lima menara hunian, dari 4 hingga 19 lantai serta gabungan restoran, kafe, dan pertokoan. Diawasi oleh pemerintahan kota Sydney, kompetisi untuk mendesain pembangunan hunian tertinggi ini menarik sejumlah besar panel ahli termasuk arsitek independen, untuk menilai keunggulan desain arsitektur. Pemenangnya secara resmi diumumkan bulan lalu.

Ini akan menjadi kali pertamanya Kengo Kuma and Associates merancang hunian untuk pengembang Australia pemenang penghargaan yang mendirikan pembangunan pertamanya di kawasan Bondi pada tahun 1996. Terkenal akan desainnya yang menunjukkan rasa hormat terhadap tradisi lokal sembari mempertimbangkan akan kebutuhan di masa depan, Kengo Kuma baru-baru ini mendesain Stadion Olimpiade 2020 Tokyo dan Museum V&A di Dundee, Skotlandia, yang diakui secara internasional

Komisaris dan Group CEO dari Crown Group, Iwan Sunito mengaku bangga melihat tiga perusahaan arsitektur yang terlibat dalam pengembangan menara hunian baru yang akan menjadi keabanggaan bagi perusahaan di daerah Waterloo. “Kolaborasi yang tercipta antara Kengo Kuma dan Koichi Takada adalah yang pertama kali di Dunia,” kata Sunito.
Kengo Kuma dan Koichi Takada tambahnya, memiliki gaya dan etos unik masing-masing, yang sesuai dengan keinginan Crown Group untuk mendorong batas-batas desain.

Kedua arsitek ini telah terbukti sebagai pemimpin sejati di bidangnya, terkenal karena kreativitas mereka. Saya merasa kolaborasi keduanya akan mengarah pada sesuatu yang baru dan unik untuk Sydney.
“Kami sangat bersemangat untuk dapat mengambil langkah berikutnya dalam melanjutkan jalur desain kota Sydney yang semakin dikenal akan keunikan arsitektur kotanya,” pungkasnya.xco