,

Ingin Jadi Presiden RI, Siswa SDM 15 Ikut Kompetisi ME Award UMM 2018

Surabaya, areknews – Pagi yang cerah, anak – anak SD Muhammadiyah 15 Surabaya bersiap menuju ke tempat lomba ME Award di Universitas Muhammadiyah Malang, 7-8 Agustus 2018. Sekitar 18 anak dan 11 orang guru berperan sebagai Duta Limas dalam ajang bergengsi ME Award.

Salah satu peserta Duta Limas Azzam Habiburrahman Nabil, siswa kelas 5 SD Muhammadiyah 15 Surabaya menuturkan, tujuan mengikuti kompetisi nasional di ME Award ini, agar banyak teman untuk menyambung silaturahmi, menambah pengalaman dan ingin berprestasi. “Saya ikut kegiatan ini untuk mengasah kemampuan diri, selain untuk meningkatkan tali silaturahmi,” terang anak yang punya cita cita menjadi Presiden Republik Indonesia ini.

Para Duta Limas mempunyai pembiasaan sholat lail/tahajud di sekolah inspiratif yang terkenal dengan SDM Limas, sebelum sholat subuh, mereka bangun dan sholat di mushola yang ada di villa Ummi Batu dekat BNS. Kemudian dilanjutkan sholat subuh berjamaah.

Nabil menuturakan, menang atau kalah kita berserah diri kepada Allah SWT. “Yang penting kita usaha sebaik mungkin dalam bidang Matematika,” tegasnya, saat dijumpai di villa sebelum berangkat ke tempat lomba.

Siswa yang pernah meraih juara dua tingkat internasional matematika di Jakarta dalam ajang IMWC (International Mathematice Wezards Challenge) itu kata pembinanya, Syaiful Luqman, S.Pd. “anak -anak kita tanamkan berlatih, berusaha dan berdoa, agar dalam event lomba apapun dan dimanapun mereka siap, seperti Nabil,” tegasnya, disela sela persiapan pemberangkatan menuju tempat lomba ME Award di UMM.

“Pihaknya hanya ikhtiar semaksimal mungkin, menang atau kalah kita pasrah, bertawakal kepada Allah SWT,” Imbuhnya sambil tersenyum semangat juara.xco