,

Lampau Target 40 Persen, KPPG Surabaya Optimistis Kuota ‘Kursi’ Perempuan Bertambah

Surabaya, areknews – Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Kota Surabaya optimistis Kuota perempuan yang akan menduduki ‘kursi’ legislatif di DPRD Surabaya akan bertambah. Hal ini terlihat dari antusiasme kaum perempuan yang ikut dalam kontestasi Pileg 2019 dari Partai Golkar sebanyak 40 persen melampaui target, sesuai undang-undang hanya 30 persen.

Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Kota Surabaya Binti Rochma, SE. MM membenarkan, jika antusias kaum perempuan dari KPPG untuk ‘terjun’ dalam Pileg 2019 sangat besar. Hal ini dapat dilihat dari jumlah calon legislatif yang melampaui target yakni 40 persen.

“Sesuai dengan target KPPG pada Pileg 2019 keterwakilan caleg perempuan di partai Golkar sebanyak 40 persen, mudah-mudahan hal ini bisa menambah perolehan jumlah anggota DPRD Surabaya dari kaum perempuan,” ujarnya, Selasa (25/9).

Menurut Binti, Ini membuktikan bahwa minat perempuan untuk menjadi wakil rakyat di Partai Golkar sangat tinggi, meskipun sesuai dengan aturan kuota perempuan baru 30 persen. “Minat perempuan untuk terjun ke dunia politik semakin hari semakin bertambah di Partai Golkar,” katanya.

Dilihat dari sisi organisasi keberadaan KPPG Surabaya ini sangat membanggakan, ditengah banyaknya parpol yang masih merasa kesulitan untuk memenuhi kouta perempuan 30 persen, hal ini tidak terjadi di Partai Golkar. Namun, saya tidak bisa berbicara terlalu jauh, karena hal ini menyangkut internal partai. Yang penting KPPG Surabaya mampu meyakinkan dan menghadirkan para kader terbaik untuk ikut dalam proses demokrasi dengan terjun sebagai calon anggota legislatif.

“Secara internal di KPPG sendiri menginginkan jumlah kursi legislatif perempuan bisa bertambah, saat ini terdapat tiga anggota DPRD dari perempuan kedepan bisa bertambah menjadi  lima orang anggota dewan,” pungkasnya.

Pihaknya juga membawa visi dan misi menjalankan program KPPG Surabaya selama ini yaitu Panca Karya yang meliputi konsolidasi bidang organisasi sampai tingkat kecamatan dan kelurahan.

Untuk pendidikan dan pelatihan, kata dia, pihaknya akan mengoptimalkan pendidikan dan pelatihan di kalangan remaja. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menjauhkan diri dari kenakalan remaja dan narkoba.

Dengan adanya program panca karya ini, lanjut dia, diharapkan KPPG bisa meningkatkan kualitas perempuan di Kota Surabaya sehingga nantinya bisa membawa kepada kejayaan Partai Golkar.xco