Surabaya, areknews – Guna meningkatkan kualitas pendidikan dan mempererat tali persaudaraan, SD Muhammadiyah 15 Surabaya dan 12 Sekolah Kebangsaan dari Malaysia Jumat, (26/4), saling berbagi ilmu dan memperkenalkan seni budaya masing-masing.

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 15 Surabaya M. Natsir mengungkapkan, melalui kunjungan ini diharapkan ada sharing ilmu diantaranya pengelolaan lingkungan, penataan program kesehatan dan segi co curriculum pendidikan.

“Jadi kenapa kok Malaysia, Saya itu sebenarnya bingung karena dulu Malaysia belajar dari Kita. Tapi ternyata Kita justru tertinggal. Sehingga sekarang Kita yang banyak belajar dari mereka.” kata M. Natsir.

Diungkapkan, Pihaknya akan terus meningkatkan cara pengelolaan pendidikan yang baik antar kedua negara.

“Kemudian juga jalinan dari anak-anak sendiri ada kolaborasi dan silaturahim, antara anak Indonesia dan Malaysia. Tindak lanjut setelah kegiatan ini adalah penguatan dari berbagai program.” tegasnya.

Kerjasama Akan Terus Ditingkatkan

Sementara itu dari delegasi Malaysia, Puan Ying Aesyah Bt Zakaria selaku Pengerusi Teknikal Kelab Doktor Muda Negeri Sembilan, menyebut di tahun kelima jalinan kerjasama antara Sekolah Kebangsaan dari Malaysia dengan SD Muhammadiyah 15 Surabaya akan terus ditingkatkan dengan banyak bidang lainnya.

“Sejak 2014 sejak Kami datang, Kami dapat banyak ilmu. Salah satunya tentang program Usaha Kesehatan Sekolah UKS. Ini Kami ambil untuk sharing di Malaysia, khususnya terkait program kesehatan siswa.”

12 Sekolah kebangsaan dari Malaysia mengunjungi SD Muhammadiyah 15 Surabaya sebagai rangkaian International Co Curricular Carnival Malaysia dan DeklarasiSekolah Ramah Anak.

Hadir pula dalam kegiatan itu, Penyelia Kurikulum Dinas Pendidikan Malaysia Encik Nurul Fuad Bin Yaakub, Perwakilan Sekolah Kebangsaan SK Pasir Panjang, SK Mambau, SK Yamtuan Antah, SK Tunku Laksamana Nasir, SK Taman Tasik Jaya, SK INtan Perdana, SK Tanjong Agas, SK Linggi, SK KG Sawah, SK Nuri, SK KG Gelam dan SK Yamtuan Lenggang. Kunjungan tersebut diisi dengan kegiatan Kreasi Seni Budaya Indonesia dan Malaysia, Lomba Dokter Kecil dan Kepanduan Hizbul Wathan dan Pramuka, Sharing pendidikan Malaysia dan Indonesia serta deklarasi Sekolah Ramah Anak.

Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman MOU Kerja sama internasional Malaysia dan Indonesia tentang Kepanduan dan Dokter Kecil.xco