

Surabaya, areknews – Upaya pencegahan penyebaran virus Corona (COVID-19), PT KAI Daop 8 Surabaya saat ini menempatkan petugas untuk melakukan pengecekan suhu badan bagi calon penumpang di sekitar area boarding Stasiun.
Jika pada saat pengecekan, suhu tubuh calon penumpang ditemukan mencapai 38 derajat celcius atau lebih dan atas rekomendasi petugas kesehatan, maka calon penumpang dilarang untuk melakukan perjalanan menggunakan Kereta Api.
Bagi calon penumpang yang sudah memiliki tiket, PT KAI Daop 8 Surabaya akan mengembalikan penuh biaya tiket (100%), diluar bea pesan, apabila penumpang yang batal tersebut membawa pendamping, tiket dapat dikembalikan penuh maksimal 4 orang untuk satu kode booking. Jika beda kode booking, maka bea tiket dapat dikembalikan maksimal 2 orang pendamping.
“Tidak hanya melakukan pencegahan kepada pengguna KA saja, namun segi kebersihan terhadap sarana dan fasilitas di stasiun pun selalu di jaga. Daop 8 Surabaya selalu memastikan kebersihan kereta dengan melakukan pencucian dan pembersihan interior KA, salah satunya dengan mengunakan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus,” ujar Suprapto, Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Minggu, (15/3).
Adapun langkah – langkah yang telah dilakukan oleh PT KAI Daop 8 Surabaya dalam mencegah penyebaran Virus Corona selama ini diantaranya, melakukan sosialisasi pencegahan melalui pemasangan banner/ spanduk tata cara pencegahan virus Corona, edukasi dengan mengunakan Rail Clinic (Kereta Kesehatan), dan sosialisasi dengan mengunakan Medsos dan media massa lainnya.
“Kedua, menyiapkan 4 pos kesehatan dengan 43 tenaga kesehatan (3 Dokter Umum dan 40 tenaga paramedik) yang siap siaga 24 jam melayani para penumpang KA. Adapun posko kesehatan ini, ditempatkan di stasiun pemberangkatan awal dari perjalanan kereta api seperti Stasiun Surabaya Pasar Turi, Surabaya Gubeng, Surabaya Kota dan Stasiun Malang,” jelasnya.
Suprapto menambahkan, Pihaknya juga menyediakan Hand Sanitizer di pintu masuk penumpang (Boarding) dan tempat strategis di stasiun lainnya dan menyediakan tempat cuci tangan yang mudah terjangkau oleh penumpang.
Sebagai upaya pencegahan yang harus dilakukan bersama, PT KAI Daop 8 Surabaya mengimbau kepada penumpang yang akan menggunakan transportasi KA untuk menjaga kebersihan tangan secara rutin, terutama sebelum memegang mulut, hidung, dan mata setelah memegang instalasi publik.
Mencuci tangan dengan air dan sabun cair serta bilas setidaknya 20 detik, cuci dengan air dan keringkan dengan handuk atau kertas sekali pakai dan jika tidak ada fasilitas cuci tangan dapat menggunakan hand sanitizer alkohol 70-80%.
Menutup mulut dan hidung dengan tissue ketika bersin atau batuk, ketika memiliki gejala infeksi saluran nafas diantaranya seperti batuk, bersin, demam, sesak nafas agar menggunakan masker dan berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan serta datang lebih awal sebelum jadwal keberangkatan, sebagai antisipasi dampak pengecekan suhu badan.xco

