Surabaya, areknews – Selama ini pembangunan di kota pahlawan dinilai masih belum merata, pembangunan masih tersentral di pusat kota. Sementara, daerah pinggiran kota seperti Surabaya belum tersentuh, bahkan nyaris lepas dari perhatian pemerintah.

Anggota Komisi C DPRD Surabaya Buchori Imron mengaku, keberadaan Surabaya utara harus mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. “Sebab, daerah itu memiliki potensi wisata yang besar. Sebut saja, wisata religi ampel, pasar pabean yang memiliki banyak cagar budaya,” ujarnya.

Ketua DPC PPP Kota Surabaya ini memandang, Pemkot Surabaya selama ini lebih senang membangun taman-taman kota dari pada memperhatikan sektor pariwisata. Padahal, keberadaan pariwisata di kota pahlawan dinilai penting. Selain membuka lapangan pekerjaan, juga akan meningkatkan perekonomian di Surabaya.

“Tanpa ekonomi bangkit, sulit. Untuk membangkitkan ekonomi paling tidak tidak perijinan bisa dilonggarkan dalam batas toleransi. Pariwisata di Surabaya harus digali. Karena dimanapun, wisatawan pasti bawa uang. Ini diharapkan mendongkrak perekonomian,” terangnya.

Surabaya menurutnya tidak berbeda dengan Singapura sehingga dipastikan bisa maju seperti Singapura.

“Surabaya ini kan sudah dikenal di sejumlah negara di dunia. Tetapi pariwisatanya belum menarik orang luar untuk berkunjung di Surabaya. Ini bagaimana caranya?”ungkapnya.

Buchori meminta masyarakat juga ikut membantu membangun kota Surabaya. Sinergi antara, Wali Kota Surabaya, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sangat dibutuhkan demi membangun Kota Pahlawan yang maju dan warganya bahagia.xco